Yanto Gani, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pulau Morotai. Foto: Aswan Kharie/cermat
Aset milik Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Maluku Utara, berupa sound system (alat musik) senilai ratusan juta diduga hilang.
“Sound system indoor masih aman, namun yang outdoor hingga kini keberadaannya masih misteri. Berdasarkan laporan staf dan bendahara barang, aset itu dipinjamkan oleh Kepala Dinas sebelumnya, Ida Arsyad, kepada oknum tertentu bahkan dibawa keluar Morotai,” kata Plt Kepala Dispar Morotai, Yanto Gani, Selasa, 25 Maret 2025.
Yanto menegaskan pihaknya telah melaporkan kejadian ini dan masih mencoba jalur negosiasi agar aset tersebut dikembalikan. Namun, jika tidak ada itikad baik, ia bilang, siap menempuh jalur hukum.
“Kalau tidak diindahkan, kami terpaksa lapor polisi,” tegasnya.
Menurut Yanto, adapun aset lain yang dikelola pihak ketiga seperti speedboat dan alat selam yang dikelola Gomo Dive. Ia mengaku sudah menandatangani surat penarikan aset tersebut.
“Pengelolaan aset oleh Gomo Dive juga tidak maksimal. Dalam perjanjian, mereka hanya bayar Rp. 7 juta per tahun, tapi kalau dihitung-hitung, lebih baik kita kelola sendiri agar pendapatannya lebih jelas,” ucap Yanto.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…