News

Awasi PSU di 22 Titik, Bawaslu Maluku Utara Pastikan Berlangsung Baik

Bawaslu Maluku Utara awasi pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) 22 titik di sejumlah Kabupaten/Kota, pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi Gani mengungkapkan, pihaknya dari awal sudah mendorong pihak KPU lebih waspada dalam melaksanakan PSU.

“Kami sudah mendorong KPU agar lebih waspada terhadap potensi-potensi pelanggaran, supaya tidak terulang lagi kejadian seperti pada 14 Februari 2024 yang lalu,” ungkapnya saat memantau pelaksanaan PSU di TPS 14, Desa Fidy Jaya, Kabupaten Halmahera Tengah.

Ia pun memastikan Bawaslu mengawal seluruh proses PSU yang telah mendapatkan jadwal di delapan kabupaten/kota di Maluku Utara berlangsung baik.

Masita menyebut pihaknya telah melakukan penguatan internal kepada jajaran Bawaslu Kabupaten/kota, pengawas kecamatan dan pengawas kelurahan desa. Di mana, dalam penguatan itu ia meminta kepada pengawas di lokasi PSU lebih fokus pada upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran

“Bawaslu mengawasi untuk memastikan tidak lagi ada kesalahan yang berulang seperti tanggal 14 (Februari) kemarin, karena PSU tidak boleh berulang. PSU hanya boleh sekali sehingga harus dipastikan betul tidak ada lagi kesalahan-kesalahan yang berpotensi mencederai proses yang ada di TPS 14 ini,” katanya menjelaskan.

Disinggung mengenai mekanisme pengawasan, Masita menerangkan bahwa anggotanya akan berada di setiap TPS hingga selesai. Kemudian memeriksa setiap tahapan pemilihan mulai dari jumlah DPT, jumlah surat suara, keberadaan logistik dan segala sesuatu yang sifatnya teknis akan dikawal.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan keputusan pelaksanaan PSU di 22 titik se-Maluku Utara, paling banyak di Halmahera Tengah, yakni 7 titik. Kemudian, Halmahera Timur 4 titik, diikuti Halmahera Barat 3 titik. Sedangkan di Pulau Morotai terdapat 2 titik, untuk Kota Ternate dan Halmahera Utara masing-masing 2 titik, terakhir 1 titik di Kota Tidore Kepulauan dan Pulau Taliabu.

—-

Penulis: Tim cermat

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

12 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

15 jam ago