salah satu pelajar saat vaksinasi massal di SMK 5 Kota Ternate. Foto: Samsul Hi Laijou/cermat
Badan Intelijen Daerah, Maluku Utara, melakukan vaksinasi massal di Kota Ternate. Selain warga umum, ada 10 sekolah SMP, SMA, SMK, yang juga turut melakukan vaksinasi dan diikuti oleh murid dan para guru.
Vaksinasi untuk pelajar dan guru ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok di sekolah.
Hari ini, Badan Intelejen (Binda) Maluku Utara, juga melakukan vaksniasi massal di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) 5 Kota Ternate, dan diikuti oleh 200 orang lebih.
Kepala Binda Maluku Utara, Brigjen TNI Marinir (MAR) Imam Sopingi kepada awak media mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi msasal di sekolah-sekolah, pihaknya diberi target sebanyak 10,100 orang.
“Untuk target mingguan yang diharapkan dari BIN pusat, kita dalam seminggu targetnya 3.400 yang divaksin,” ungkap Imam, Kamis (11/11).
Harapan Imam, target 10.100 orang ikut vaksinasi itu, sudah tercapat dalam waktu sebulan. Sesuai dengan arahan BIN pusat.
“Sasaran kita untuk anak Sekolah mulai dari umur 12 sampai 17 tahun ini diharapkan bisa mencapai capaian yang kita harapkan,” harapnya.
Jenderal Bintang Satu ini bilang, saat ini sudah 60 persen yang divaksin dari target, karena masih ada orang tua pelajar yang belum mengizinkan anaknya untuk divaksin.
“Vaksin untuk anak sekolah harus ada persetujuan dari orang tua, karena umur 17 tahun itu masih tanggungan dari orang tua, sehingga orang tua tidak mengizinkan kita ngak akan memaksa, tapi paling tidak kita mengimbau,” pungkasnya.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…