Ruas jalan utama kawasan PT IWIP di Halmahera Tengah tergenang banjir. Foto: Istimewa
Kawasan industri pertambangan di Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Rabu, 13 September 2023 diterjang banjir. Warga mengaku bencana banjir kali ini lebih parah dibanding sebelumnya.
Banjir kembali menerjang kawasan tambang PT Indonesia Weda Industrial Park (IWIP) sekitar pukul 12.20 WIT.
Seorang warga, Fitra, saat diwawancarai cermat mengatakan, tinggi banjir tersebut diperkirakan mencapai 4 meter. Akibatnya, pengendara sulit melewati jalur utama jalan nasional di sana.
“Tingginya sekitar 4 meter dan kami tidak bisa melewati ruas jalan utama. Saat ini masih dialihkan ke jalur lain di dalam perusahaan,” kata Fitra kepada cermat.
Ia bilang, saat ini warga di kawasan tambang juga tengah mengevakuasi perabotan rumahnya lantaran terdampak banjir.
“Saat ini kondisi air juga belum turun karena intensitas hujan masih tinggi. Kalau untuk penanganan dari pemerintah sejauh ini belum ada,” ujarnya.
Ia menyebut, selain di kawasan perusahaan, banjir juga menerjang desa-desa di sekitarnya seperti desa Lukulamo hingga desa Lelilef.
Sementara seorang pengendara roda dua, Abdul Haris menambahkan, saat ini akses jalan di kawasan IWIP masih terhalang banjir dan tidak bisa dilalui.
“Masih terhalang banjir jadi torang (kami) tara (tidak) bisa lewat,” ujarnya.
Fenomena banjir ini juga ramai dibagikan ke media sosial seperti facebook dan WhatApp Grup. Hingga berita ini ditayangkan, pada pukul 15.00 WIT, genangan banjir belum juga menurun.
——
Penulis: Rian Hidayat Husni
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…