Tim gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara. Foto: Istimewa
Basarnas Kota Ternate resmi memperpanjang masa pencarian korban banjir bandang Rua selama tiga hari ke depan hingga 3 September 2024.
Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman mengatakan bahwa perpanjangan operasi pencarian ini atas permintaan pemerintah daerah serta pihak keluarga korban.
“Bahwa operasi SAR akan dilanjutkan mulai pukul 07.00 WIT pada hari berikutnya,” kata Fatur, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Baca Juga: Relokasi Korban Banjir, Pemkot Ternate Siapkan Lahan 2,6 Hektar
Menurut ia, masa darurat penanganan banjir bandang Ternate resmi ditambahkan lantaran satu korban lagi belum ditemukan.
Seperti dilaporkan sebelumnya, total ada 27 orang korban banjir dengan rincian 18 orang meninggal dunia, 8 orang selamat, dan 1 orang masih dalam pencarian tim gabungan.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, Pemerintah Kota Ternate telah mengajukan surat kepada Basarnas untuk memperpanjang waktu pencarian tersebut.
“Satu korban yang belum ditemukan sehingga Pemkot ajukan surat ke Basranas untuk perpanjang waktu pencarian selama tiga hari ke depan,” ujarnya.
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…