Categories: News

BEM Teknik Unipas Morotai Laksanakan Program Mahasiswa Berdampak di Desa Muhajirin

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar sosialisasi dan pelatihan bertajuk “Edukasi dan Pengembangan Ekoliterasi Limbah Pertanian dengan metode APIK (Ambil, Pilah, dan Kurangi) dalam Pengembangan Ekonomi Sirkular di Morotai”.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat oleh BEM Teknik tahun 2025, termasuk dalam program mahasiswa berdampak dari Kementrian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Ketua Tim Dosen Pembimbing, Sukarmin Idrus, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa untuk masyarakat guna memahami pentingnya pengelolaan limbah secara bijak.

“Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa tahun 2025 ini merupakan bagian dari program mahasiswa berdampak Kementrian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek),” ujarnya, Jumat, 14 November 2025.

Ia bilang, kegiatan yang digelar di Desa Muhajirin ini melibatkan mahasiswa fakultas teknik sebagai pelaksana utama, dibawah bimbingan dirinya serta dua anggota dosen pendamping yaitu Marwis Aswan dan Asy’ari.

“Sebagai salah satu oenerima program pendanaan kegjatan mahasiswa berdampak, BEM Fakultas Teknik Unipas tahun 2025 menyelenggarakan kegiatan ini untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat,” tambahnya.

Program ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya dan efek buruk limbah terhadap lingkungan, sekaligus memberikan pelatihan praktis mengenai pembatasan pemilahan dan daur ulang limbah.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu bahaya limbah, tapi juga terampil mengelolanya untuk mendukung ekonomi sirkular di Morotai,” jelasnya.

“Kegiatan ini juga telah dilaksanakan sejak bulan Oktober dan nanti akan berakhir pada awal Desembar 2025,” tambah dia.

Selama pelaksanaan, menurutnya, mahasiswa dan dosen pendamping berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk mengembangkan inovasi pengelolaan limbah pertanian berbasis ekoliterasi.

cermat

Recent Posts

Peringati 80 Tahun, Kapolda Malut Kenang Peran Brimob di Awal Kemerdekaan RI

Polda Maluku Utara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri di…

2 jam ago

Terpidana Korupsi Speedboat DKP Maluku Utara Bayar Denda Rp 50 Juta

Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan, Maluku Utara, resmi menerima pembayaran denda sebesar Rp 50 juta…

3 jam ago

Polisi Sita Ratusan Liter Captikus di Kapal Cantika Lestari 09C

Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara, berhasil menyita ratusan liter minum beralkohol jenis captikus di Kapal…

1 hari ago

Inspektorat Polda Malut Gelar Audit Kinerja Jajaran Polres Taliabu

Jajaran Polres Pulau Taliabu mengikuti audit yang dilaksanakan Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Maluku Utara,…

1 hari ago

Terpilih Aklamasi, Ayah Erik Kembali Pimpin PDIP Maluku Utara

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai…

1 hari ago

Bupati Halmahera Timur dan Sekda Kunjungi Kementerian PUPR, Bahas Usulan Jalan Daerah

Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, didampingi Sekretaris Daerah Ricky Chairul Richfat, melakukan kunjungan kerja ke…

1 hari ago