Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Shutterstock.
Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate, Maluku Utara, akhirnya limpahkan tahap II berkas tersangka AF, seorang ayah yang tega menyetubuhi dua anak kandungnya yang masih di bawah umur ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate.
Pelimpahan berkas tahap II ini dilakukan usai penyidik melengkapi seluruh petunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Ternate.
“Berkasnya dinyatakan lengkap, penyidik langsung tahap II pada Jumat, 6 Oktober 2023 lalu,” ungkap Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan melalui Kasat Reskrim IPTU Bondan Manikotomo saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Oktober 2023.
Baca Juga: Setubuhi 2 Anak Kandung, Seorang Ayah di Ternate Ditangkap Polisi
Bondan bilang, selanjutnya kasus tersebut sudah menjadi kewenangan JPU untuk ditindaklanjuti ke Pengadilan Negeri (PN) Ternate guna disidangkan.
“Pelaku tinggal menjalani sidang,” ujar Bondan.
AF dijerat pasal pencabulan atau persetubuhan terhadap anak sebagaimana Pasal 82 ayat 1 Jo Pasal 76E Jo Pasal 82 ayat 2 dan atau Pasal 81 ayat 2 Jo Pasal 81 ayat 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
——–
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor: Rian Hidayat Husni
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengajak semua elemen masyarakat membangun budaya hidup bersih, sehat…
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…