Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi Her Notoraharjo. Foto: Istimewa
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Maluku Utara akan melakukan ekspose hasil audit ke penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut.
Ekspose yang bakal dilakukan itu berkaitan dengan dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran perbantuan jalan setapak jalur sepeda menuju gunung Dukono tahun anggaran 2020 yang nilai kontraknya sebesar Rp 2.749.066.937.49.
Dalam kasus tersebut tim penyidik telah melakukan pemeriksaan 16 orang saksi, termasuk mantan Kepala Dinas Pariwisata Syahril Jurumudi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irwan Rainu.
Kemudian, Direktur PT. Wira Karsa Konstruksi, Reinold Molle, 1 orang bendahara, 4 orang PPHP, 3 orang Pokja, 2 orang Konsultan Pengawas, dan 1 orang dari BPKAD.
Bahkan, saat ini tim penyidik sudah mengantongi nama-nama calon tersangka yang dinilai harus bertanggungjawab atas kasus yang ditangani.
Koordinator pengawasan Investigasi BPKP Perwakilan Maluku Utara, Her Notoraharjo, saat dikonfirmasi cermat, Rabu (3/5) mengatakan, pihaknya lambat menyampaikan hasil audit perhitungan kerugian negara penyidik Ditreskrimsus karena ada perbedaan pendapat dengan ahli konstruksi.
“Rencana minggu ini kami melakukan ekspose hasil audit kerugian negara kasus tersebut dengan penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku Utara,” katanya.
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…