BWS Malut menyerahkan award kepada P3TGAI sekabupaten dan kota. Foto: BWS Malut
Kegiatan Serah Terima Hasil Pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap I, sekaligus Sosialisasi Tingkat Balai dan Training of Trainer (ToT) Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, M. Saleh Talib, beserta jajaran, Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman Hi. Ahmad, para kepala desa se-Maluku Utara, serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) selaku penerima manfaat program.
Melalui Program P3-TGAI, pemerintah berkomitmen memperkuat pengelolaan sumber daya air dan infrastruktur irigasi guna mendorong swasembada air sebagai fondasi terwujudnya swasembada pangan di Maluku Utara. Kehadiran Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan Unit Pelaksana Teknis pemerintah pusat, yaitu BWS Maluku Utara, dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat tani.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras dan semangat kolaborasi para petani serta kepala desa penerima manfaat program, BWS Maluku Utara menggelar kegiatan P3-TGAI Water Award Tahun 2025.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala BWS Maluku Utara, M. Saleh Talib, kepada penerima manfaat terbaik sebagai dorongan agar para petani terus berupaya mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan berkelanjutan di Maluku Utara.
Melalui kegiatan ini, BWS Maluku Utara berharap motivasi dan semangat para penerima manfaat P3-TGAI semakin tumbuh, sehingga upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian berbasis pengelolaan air dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah pedesaan.
Dalam sambutannya, Kepala BWS Maluku Utara, M. Saleh Talib, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program P3-TGAI di Maluku Utara.
“P3-TGAI bukan sekadar pembangunan infrastruktur irigasi, tetapi juga tentang membangun semangat gotong royong dan kemandirian petani. Melalui program ini, kami ingin memastikan air irigasi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dan menjadi fondasi kuat bagi swasembada pangan di Maluku Utara,” ujar M. Saleh Talib.
Saat menyerahkan P3-TGAI Water Award Tahun 2025, ia menambahkan:
“Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi kepada para petani, kepala desa, Tenaga Pendamping Masyarakat, dan penerima manfaat yang telah bekerja keras menjaga serta mengelola jaringan irigasi di wilayahnya.
Semoga semangat ini terus tumbuh, karena ketahanan pangan hanya bisa tercapai jika kita semua bergerak bersama,” tambahnya.
Ke depan, BWS Maluku Utara akan terus berupaya mendorong pengelolaan swasembada air secara berkelanjutan sebagai strategi utama dalam memperkuat sektor pertanian dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai di wilayah Maluku Utara. (RLS)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan meminta seluruh mitra kerja terkait untuk mengambil…
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati)…
Ketua DPRD Maluku Utara, Ikbal Ruray, menjalani pemeriksaan selama sekitar lima jam oleh tim penyelidik…
Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Kuntu Daud, dimintai keterangan oleh tim penyelidik Kejaksaan Tinggi…
Tim penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat menetapkan mantan Sekda Halmahera…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat capaian signifikan dalam pengelolaan tata ruang…