News

DPRD: Dinsos Morotai Lemah Tangani Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan

Komisi III DPRD Pulau Morotai, Maluku Utara, menilai Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPA) tidak serius menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Anggota Komisi III DPRD Morotai, Darmin Wairo, menilai Dinsos tidak menjalankan program yang telah dirancang untuk mencegah kasus kekerasan tersebut.

Baca Juga: Mahasiswi Morotai Jadi Korban Pencabulan, Polisi Diminta Usut Tuntas!

“Selama ini kami melihat PPA Dinsos tidak serius dalam merespons kasus kekerasan terhadap perempuan,” kata Darmin, Selasa, 18 Februari 2025.

Ia menegaskan bahwa DPRD Komisi III mendesak Dinsos PPA Morotai agar lebih serius dalam menangani kasus-kasus ini, mengingat tren kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat.

Sebagai langkah konkret, Darmin yang juga Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) menyebut dalam waktu dekat DPRD akan mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan perempuan dan anak.

Baca Juga: Kelompok Pemuda di Morotai Diduga Perkosa Gadis Berusia 15 Tahun

“Dengan adanya perda ini, maka ada legitimasi yang lebih kuat untuk menindak kasus-kasus kekerasan. Saat ini kami masih dalam proses kajian,” jelasnya.

Selain menyoroti kinerja Dinsos, ia juga mendesak kepolisian untuk segera mengambil langkah cepat dalam menangani laporan-laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Morotai.

“Kepolisian harus menindaklanjuti setiap laporan kasus tersebut dengan serius,” ujarnya.

Ia menjelaskan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) seharusnya sudah diterapkan di Morotai karena telah disahkan secara nasional.

“Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama dalam upaya pencegahan dini. Oleh karena itu, sorotan kami lebih tertuju pada PPA Dinsos yang harus lebih aktif dalam menjalankan tugasnya,” tutup politisi PKS ini.


 

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

2 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

4 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

6 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

17 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

19 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

20 jam ago