Dr Graal Taliawo: Pengetahuan Harus Terditribusi ke Desa, Jangan Hanya Terpusat di Kota

Literasi: modal kecil, investasi jangka panjang. Kaya pengetahuan akan memperkaya pula pengalaman hidup kita. Adalah penting untuk menyebarluaskan peluang ini. Dalam rangka tersebut, Dr. R. Graal Taliawo, S.Sos., M.Si. mendistribusikan buku dan laptop ke beberapa rumah baca di Maluku Utara.

Khusus Halmahera Barat, dilakukan pada 7 Juni 2023 di Rumah Baca Forum Anak (Balisoan) dan pada 10 Juni 2023 di Rumah Baca Pomakadora (Tongutesungi). Sebanyak kurang lebih masing-masing 700 buku dan 1 laptop diserahkan ke setiap rumah baca untuk dimanfaatkan seluas-luasnya.

Ketika minat baca kita selama ini dinilai rendah, laki-laki yang akrab disapa Graal ini berpendapat lain. Menanggapi ini, menurut Graal, yang lebih tepat bukanlah rendah, tapi berjarak. Masyarakat (termasuk anak-anak) terpisah cukup jauh dengan buku sehingga perlu ada perantara untuk mendekatkannya,” jelasnya. Kegiatan ini adalah salah satu upaya mengeliminasi jarak tersebut. Ia menegaskan bahwa pengetahuan harus terdistribusikan sampai ke desa-desa. Tidak bisa hanya terpusat di kota atau di institusi pendidikan formal.

Buku-buku yang didistribusikan beragam genre, ada fiksi (sastra, buku cerita) dan nonfiksi (sosial, politik, filsafat, ekonomi, ilmu alam, keterampilan, dan lainnya). Juga ada kategori ringan dan berat. Di antara buku-buku ini, ada juga buku kuliah yang biasa dipakai para akademisi dan intelektual.

Menurut tokoh muda Maluku Utara ini, penting untuk anak-anak dikenalkan buku yang berkualitas bagus dan bermutu sehingga mereka punya kapasitas pengetahuan yang mumpuni di masa mendatang. “Literasi adalah modal untuk memperbaiki kualitas hidup. Dengan berpengetahuan, kita akan lebih berdaya menatap masa depan,” tegas doktor ilmu politik ini.

Warga merespons sangat baik, juga gembira dan antusias atas pendistribusian buku dan laptop ini. “Anak-anak sangat senang punya bahan bacaan baru dan banyak. Kami pun akan jadwalkan rutin untuk kegiatan membaca anak-anak. Buku-buku ini bisa diakses terbuka untuk siapa pun asal bertanggung jawab,” ucap Mama Nona, pengurus rumah baca Forum Anak.

Hal senada disampaikan Indri Ofa, pengurus rumah baca Pomakadora, “Saya sangat berterima kasih pada Pak Graal Taliawo telah berkenan mendistribusikan buku-buku ini ke desa kami.” Ini, menurutnya, sangat membantu akses anak-anak dan masyarakat desa terhadap pengetahuan, di kala pengetahuan digital pun begitu terbatas aksesnya.

Bagi Graal, kita perlu membiasakan dan melatih anak sedini mungkin untuk disiplin membaca setiap harinya. Dalam hal ini, orangtua perlu berperan sebagai pembimbing untuk menumbuhkan kebiasaan itu. “Saya ingin dari desa-desa ini lahir pemikir-pemikir andal, bahkan filsuf. Lahir juga mereka yang ahli mengolah sumber daya alam daerahnya karena ada juga buku-buku tentang pertanian dan kelautan, yang notabenenya ini adalah sektor dan berkah utama di daerah kita Maluku Utara,” harap R. Graal Taliawo. Dengan begitu, kelak kita akan menikmati apa yang telah kita investasikan melalui literasi: memperkaya pengalaman hidup dan memperbaiki kehidupan. (RLS)