Advetorial

Dukung Revitalisasi Bahasa Makian Dalam, Bupati Bassam Tuai Pujian

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Kepala Kantor Bahasa Malut Dr. Arie. Andrasyah Isa, mengapresiasi Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba yang memberikan dukungan dan kepeduliannya dalam melestarikan Bahasa Makian Dalam.

Arie menjelaskan bahwa dirinya bahagia dan sangat mengapresiasi kehadiran Kepala Daerah yakni Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, karena menurutnya kehadiran kepada daerah dari Kabupaten Halmahera Selatan, merupakan yang pertama sehingga kepeduliannya dalam melestarikan bahasa daerah dalam hal ini Bahasa Makian Dalam, patut diberi apresiasi.

“Ini luar biasa, agenda kita dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba atas dukungannya dan ini bagian dari komitmen serta kepeduliannya terhadap pelestarian Bahasa Daerah,” kata Arie.

Dengan kehadiran dan dukungan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, Dr. Arie Andrasyah Isa, selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, langsung meminta kepada Bupati Halsel untuk menutup secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Antarinstansi Revitalisasi Bahasa Daerah Provinsi Maluku Utara pada Selasa 27 Februari 2024 yang berlangsung di Ballroom Muara Hotel.

Arie menjelaskan, bahwa program Merdeka Belajar Episode Ke-17 Revitalisasi Bahasa Daerah yang diluncurkan oleh Mendikbudristek pada tanggal 22 Februari 2022 dan tahun 2023 di Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara telah merevitalisasi Lima Bahasa daerah salah satunya Bahasa Makian Dalam di Kabupaten Halmahera Selatan.

“Pada tahun 2024, kami akan merevitalisasi 6 bahasa daerah yakin 5 bahasa daerah yang pernah direvitalisasi pada tahun sebelumnya diantaranya Bahasa Makian Dalam di Halsel, Bahasa Tobelo di Halut, Bahasa Ternate, Bahasa Sula di Kepulauan Sula, Bahasa Sahu di Halbar dan satu tambahan bahasa daerah yakni bahasa Buli di Kabupaten Halmahera Timur,” ucapnya.

Sementara Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pelestarian bahasa daerah yang telah dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi Malut.

“Kehadiran saya disini tidak lain karena komitmen untuk melestarikan bahasa daerah secara pribadi saya merasa ini menjadi sangat penting untuk menjadi perhatian kita semua”, ujarnya

Lebih lanjut, Bupati menuturkan bahwa terutama pada generasi muda hanya beberapa yang bisa menuturkan bahasa daerah, dengan banyaknya faktor baik perkembangan zaman dan sebagainya.

“Saya berharap kepada semua yang hadir disini dapat bersinergi, sebagaimana yang diungkapkan kepala kantor sebelumnya bahwa bahasa ini adalah jati diri, sehingga kita menaruh perhatian serius dan mendorong Bahasa Daerah ini bisa menjadi perhatian di tingkat daerah, tentunya saya mendukung penuh revitalisasi Bahasa Makian Dalam dan bahasa-bahasa daerah lainnya di Halmahera Selatan”, pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

9 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

10 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

11 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

12 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

12 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

12 jam ago