Para pedagang menghamburkan jualannya ke jalan, klaim jadi bentuk rasa syukur dan gembira. Foto: Aswan/cermat
Suasana di pasar CBD Pulau Morotai, Maluku Utara, mendadak riuh setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan perselisihan hasil Pemilihan Kepala Daerah Morotai dan menetapkan Rusli-Rio jadi pemenang.
Puluhan pedagang dengan penuh semangat rela menghamburkan dagangan mereka seperti bawang, rica, tomat, hingga sayur-sayuran dan ubi-ubian ke jalan sebagai simbol rasa syukur.
“Torang semangat dan bersyukur karena MK tolak. Jadi ini torang ambur semua karena torang senang Morotai akan berubah jadi lebih baik,” ungkap Maswiah, salah satu pedagang yang tak ragu mengorbankan dagangannya demi merayakan momen tersebut, Selasa 4 Februari 2025.
Ia bilang, kemenangan ini juga disambut dengan keyakinan bahwa mereka akan membawa perubahan positif bagi daerah.
“Kemenangan Rusli-Sibua sama juga kemenangan masyarakat Morotai. Jadi torang korbankan torang punya jualan, kasih ambur rica, tomat, sayur semua. Tidak apa-apa, torang tidak rugi,” katanya.
Ria, pedagang lainnya, mengaku euforia ini muncul karena masyarakat telah lama menantikan sosok pemimpin yang diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi Morotai.
“Torang yakin RR lantik, Morotai akan rame lagi. Uang berputar di masyarakat, pasar juga rame. Jadi torang punya jualan juga bisa laku semua,” ujarnya.
Penulis: Aswan Kharie
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…
Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…