Ketua Forum Mahasiswa Pascasarjana Halmahera Tengah, Alnugransyah Asri mengatakan, perlu ada pengawalan dari semua elamen untuk memantau jalannya rekap cepat yang sudah dilakukan. Foto: Istimewa
Forum Mahasiswa Pascasarjana di Halmahera Tengah, Maluku Utara meminta Bawaslu dan KPU fokus mengantisipasi praktik jual-beli suara pada babak akhir Pemilu 2024.
Hal ini mengingat satu minggu sudah proses Pemilu berlangsung di mana pungut-hitung suara per TPS berjalan dan sebagian besar sudah melakukan pleno kecamatan.
Ketua Forum Mahasiswa Pascasarjana Halmahera Tengah, Alnugransyah Asri mengatakan, perlu ada pengawalan dari semua elamen untuk memantau jalannya rekap cepat yang sudah dilakukan.
Menurutnya, dalam banyak kasus yang ditemukan, jual-beli suara untuk mendongkrak suara calon lain kerap terjadi dalam detik-detik menentukan kemenangan politik.
“Saksi perseorangan atau partai politik saling mengawal suara dan memastikan suara tidak bisa dikelabui dan hilang dalam rekapan,” ujar Alnugransyah kepada cermat, Rabu, 21 Februari 2024.
Antisipasi itu, menurut dia, termasuk sejumlah kendala yang dialami mulai dari turun naiknya suara akibat gangguan sistem KPU dan kendala lainnya.
“Ini termasuk masih kendala ringan yang masih dapat ditolerir, berbeda dengan manufer aktor politik yang ingin mengalihkan suara, mendukung politisi lain dengan menjual suara perolehannya,” jelas Alnugransyah.
Dirinya pun meminta KPU dan Bawaslu tetap komitmen mengawal suara dalam kontestasi Pemilu yang akan menemui babak akhir.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…