News

HNSI Desak Polairud Polda Malut Tangkap Nelayan Asing di Perairan Haltim dan Morotai

DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Halmahera Utara, Maluku Utara meminta Polairud Polda Maluku Utara menangkap para nelayan asing yang mengambil ikan di perbatasan perairan Halmahera Utara dan Halmahera Timur.

Ketua DPC HNSI Halmahera Utara, Takdir Barakati mengatakan, desakan ini disampaikan pihaknya setelah terjadi insiden antara nelayan lokal dan kapal nelayan dari Bitung yang mencuri ikan di rakit nelayan lokal setempat.

“Lokasinya di pertengahan laut Haltim dan Morotai. Jadi memang kejadian seperti ini sudah berulangkali terjadi namun tidak pernah ditindak,” kata Takdir dalam keterangannya kepada cermat, Selasa, 30 Juli 2024.

Kronologinya, menurut dia, para nelayan lokal ini melihat sebuah kapal lampu asal Bitung berjarak satu mil dari rompong mereka. Kapal tersebut terus berada di situ dari malam sampai pagi hari. Akibatnya, ikan-ikan di rompong nelayan lokal ini menuju ke kapal tersebut.

“Karena kapal ini punya lampu besar dan sangat terang. Ini siasat untuk mencuri ikan dari rompong nelayan, sekitar jam 4 subuh. Kemudian pajeko dari nelayan lokal tiba di rakit mereka dan mengusir mereka,” jelasnya.

Menurutnya, kapal asal Bitung ini kemudian ditegur oleh nelayan lokal agar menjauh dari wilayah tangkapan mereka. Buntut hal itu, kru kapal asal Bitung dan nelayan lokal pun saling bentrok melempar batu.

HNSI pun berharap masalah ini jadi atensi pihak berwajib dalam hal ini Polairud Polda Maluku Utara dan MARINIR.

Berikut ini adalah pernyataan sikap nelayan Lokal Morotai, Haltim dan Halut:

1.  Mendesak POLISI ( POLAIRUD MALUKU UTARA) dan MARINIR AL wilayah Haltim Morotai Halut melakukan pengawasan secara ketat di lautan perbatasan HALTIM dan MOROTAI

2.Mendesak PIHAK KEPOLISIAN MALUKU UTARA ( PolAirud) dan MARINIR agar menangkap seluruh kapal Bitung yg Beroperasi di Wilayah Laut Haltim Dan Morotai krn suda banyak Bukti dari para Nelayan mereka Mencuri ikan dari rakit Nelayan

3. Mendesak Pemerintah provinsi Maluku Utara dan Dinas PERIKANAN di masing Masing Kabupaten MOROTAI , HALTIM agar lebih ekstra ketat melakukan Patroli pengawasan di Laut Morotai dan Haltim agar tidak lagi terjadi Pencurian ikan ikan Nelayan Lokal di rakit rakit mereka.

4. bahwa semangat otonomi Daerah adalah masyarakat secara full menikmati potensi d Daerahnya, kehadiran Kapal Kapal Bitung yg mencuri IKAN IKAN yg ada di Rakit Rumpun Nelayan ini sangat jauh dari semangat otonomi Mereka d sulawesi utara tidak harus tangkap ikan di wilayah Kami maluku utara apalagi dengan cara Pencurian. LAWAN.

“Bahwa ini kejadian yang sangat serius dengan kondisi di tengah laut yg Sangat Riskan dengan Konflik. Maka dari itu kami meminta agar segera ditanggapi  dengan serius. Jika pernyataan sikap kami di atas tidak diindahkan maka yang terjadi masyarakat nelayan akan mengusir mereka dengan paksa,” tegasnya.

cermat

Recent Posts

Disdik Pulau Taliabu Dorong Bahasa Daerah Masuk Pelajaran Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…

7 jam ago

Unkhair dan IPB Bahas Kerja Sama Bidang Riset

Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…

7 jam ago

Ini Pesan Kasat Lantas Polres Ternate di HUT ke-70 Lalu Lintas

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…

7 jam ago

Kantah Halmahera Barat Hadiri Peringatan 65 Tahun UUPA di Kanwil BPN Maluku Utara

Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…

9 jam ago

Mulai 2026, Pengelolaan Anggaran Desa di Morotai Wajib Berbasis Online

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…

13 jam ago

Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT di Ternate Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…

16 jam ago