Pihak IWIP saat memberi bantuan kepada salah satu korban kebakaran sepeda motor. Foto: Humas IWIP
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) memberi bantuan untuk seluruh korban kebakaran sepeda motor yang terjadi pada 21 Desember 2024 lalu.
Penyerahan bantuan dilaksanakan secara bertahap di Kantor Utama PT IWIP sejak 30 Januari 2025. Sebanyak 102 sepeda motor milik karyawan yang tercatat sebagai korban dalam musibah tersebut memperoleh bantuan berdasarkan tingkat kerusakan. Dari jumlah itu, 94 sepeda motor mengalami kerusakan berat dan 8 lainnya mengalami kerusakan ringan.
Manajer Industrial Relations PT IWIP, Muhammad Nahumarury mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan di lapangan dan dapat memastikan bahwa karyawan yang memperoleh bantuan benar-benar pemilik kendaraan yang terbakar.
“Kami dari manajemen berharap bantuan ini dapat meringankan beban teman-teman yang mengalami kejadian tersebut,” ucapnya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp10 juta untuk pemilik kendaraan yang mengalami rusak berat. Sedangkan untuk pemilik kendaraan yang rusak ringan menerima uang Rp1 juta.
Bantuan uang tunai itu menuai respons positif karyawan, khususnya mereka yang menjadi korban kebakaran. Dian Saputro, Departemen Feronikel, misalnya. Pria asal Jawa Tengah itu mengaku sudah pasrah kehilangan sepeda motornya. “Saya sebenarnya sudah pasrah,” katanya.
Seminggu pasca kebakaran, ia terpaksa merogoh tabungan untuk membeli sepeda motor bekas guna menggantikan sepeda motor lamanya yang alami rusak berat.
“Alhamdulillah, ternyata saya dapat kabar ada bantuan dari PT IWIP. Saya sebagai karyawan mengucapkan terima kasih dan merasa bersyukur atas adanya bantuan ini,” ucapnya.
Dian mengaku uang yang diberikan PT IWIP akan digunakannya sebagai tabungan. “Uang ini untuk mengganti tabungan yang sudah saya pakai,” tandasnya.
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…
Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…