Kantor Kejati Maluku Utara. Foto: Samsul/cermat
Kejaksaan Tinggi (Kejatj) Maluku Utara terus melakukan pemeriksaan kasus dugaan korupsi anggaran Perusda Ternate Bahari Berkesan.
Kasus yang telah ditingkatkan ke penyidikan ini merugikan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar.
Anggaran ini diterima PT Alga Kastela, yang merupakan anak perusahaan dari PT Holding Company TBB.
PT Alga Kastela ini dipimpin oleh Sarman. Ia terpilih pada 2018. Saat itu, Direktur PT Holding Company TBB dijabat M Ichsan Efendi, yang saat ini sudah berstatus narapidana bersama dua mantan Direktur Perusda lainnya.
Informasi yang diterima cermat, hari ini tim penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pemeriksaan seorang saksi.
Kasi Penkum Kejati Malut Richard Sinaga ketika di konfirmasi, Kamis, 32 Agustus 2023, membenarkan adanya pemeriksaan seorang saksi dalam kasus tersebut.
“Iya benar, hari ini ada pemeriksaan saksi dari PT Alga,” jelas Richard.
Sekadar diketahui, Pemerintah Kota Ternate memberikan penyertaan modal ke Perusda TBB tahun 2015-2019 senilai 20 miliar lebih.
Sementara, berdasarkan kerugian kerugian keuangan negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Malut, senilai Rp 7 miliar lebih.
———
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…