Categories: News

Januari-Juni 2024, Tindak Pidana Pencabulan Dominan di Kepulauan Sula

Tindak pidana pencabulan anak di bawah umur di Kepulauan Sula, Maluku Utara mendominasi selama Januari hingga Juni 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sula, Dicky Andi Firmansyah.

Dicky menyebut berkas kasus tindak pidana pencabulan anak di bawah umur selama periode Januari-Juni sebanyak 20 kasus.

“Sedangkan, tindak pidana penganiayaan kurang ada sekitar 10 kasus,” kata Dicky kepada cermat, Jumat, 21 Juni 2024.

Ia bilang, sebagian dari kasus tindak pidana ini sudah disidangkan, ada juga yang dikembalikan dan ada yang masih dalam tahapan persidangan bahkan putusan.

“Kalau diakumulasi kasus tersebut kurang lebih 30 kasus. Kemudian, tahapan penuntutan, sementara masih dalam tahap I, dan jaksa penuntut umum (JPU) melakukan penelitian berkas terhadap perkara,” ungkapnya.

Sedangkan soal penghentian berkas atau SP3 merupakan kewenangan Polres Kepulauan Sula yang dilakukan P19 oleh Jaksa.

“Biasanya kalau P19 itu dilihat apakah berkas itu sudah terpenuhi ataukah kurang bukti. Dan itu kewenangannya ada di pihak Kepolisian. Karena ibaratnya kami dapat terima SPDP dari Polres kemudian kami teliti dan kami sidangkan apabila semua berkas itu sudah lengkap,” jelasnya.

Kasus pencabulan dan penganiayaan di Kepulauan Sula, kata dia, sering terjadi karena dipengaruhi minuman beralkohol.

“Kebanyakan indikasinya mereka sedang dalam keadaan mabuk dan dikuasai mihol. Intinya, orang tua didik harus dapat mengawasi mereka agar terhindar dari kasus -kasus semacam ini,” tutupnya.

redaksi

Recent Posts

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

2 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

7 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

1 hari ago

Herman Oesman: IPM Kota Ternate tidak Sekadar Angka Statistik

Pemerintah Kota Ternate baru saja gembira, dengan perolehan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menorehkan 83…

2 hari ago

Pentingnya Museum Alfred Russel Wallace di Kota Ternate

Kepala Museum Rempah Kota Ternate, Rinto Taib secara aktif mendorong percepatan pembangunan Museum Alferd Russel…

2 hari ago

HAJAT 2025: Gastronomi Orang Ternate

Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara memastikan kesiapan pelaksanaan HAJAT (Hari Jadi Ternate) 2025 dengan konsep…

2 hari ago