Ilustrasi bocah yang ditemukan meninggal dunia. Foto: Istimewa
Jenazah yang diduga merupakan korban terseret banjir di Pulau Morotai, Maluku Utara, berhasil ditemukan pada Kamis, 01 Mei 2025 di Desa Patlean, Halmahera Timur.
Jenazah diduga adalah Armeng Rajab, warga Desa Libano di Pulau Morotai yang sebelumnya dilaporkan hilang terbawa arus banjir bersama istrinya.
Penemuan jenazah tersebut dikenali dari ciri-ciri khusus seperti tato di lengan dan pakaian yang digunakan, sesuai dengan keterangan keluarga korban.
“Itu dia sudah, so lia dari ciri-ciri mulai dari tato di lengan itu dengan baju yang dia pake itu. Mohon ada bantuan agar mayatnya dibawa kesini,” ujar Wilsen Rajab, adik kandung korban, saat dikonfirmasi, Kamis, 1 Mei 2025.
Wilsen menambahkan, keluarga mereka sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke Desa Libano agar dapat segera dimakamkan.
“Kami pihak keluarga sangat berharap penuh bantuan dari pemerintah daerah dan dinas terkait agar bisa membantu dalam upaya pemulangan jenazah,” harapnya.
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…