Anies Baswedan saat menggelar kampanye di kawasan Landmark dan Taman Nukila Ternate. Foto: Amat/cermat
Calon Presiden nomor 01 Anies Rasyid Baswedan menggelar kampanye Kota Ternate, Maluku Utara, pada Jumat, 26 Januari 2024.
Kampanye yang dipusatkan di Taman Nukila, Kota Ternate ini disambut oleh ribuan simpatisan.
Dari pantauan cermat, Anis tiba di lokasi sekitar pukul 10:06 wit kemudian disambut dengan tarian cakalele dan lantunan sholawat.
Tidak hanya itu, para simpatisan Anies juga menyambut Anis dengan teriak, ‘Anies Presiden, Anies Presiden, Anies Presiden,’.
Bahkan Anies butuh waktu hampir 30 menit untuk bisa naik ke panggung lantaran banyaknya simpatisan yang ingin bersalaman dengannya.
Anis dalam orasi politiknya mengatakan, agar perlu adanya perubahan untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, Anies bilang, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan aspek lain juga menjadi perhatian penting.
“Bila kewenangan itu diberikan maka kita akan melakukan perubahan, yang tertinggal kan dimajukan, yang kecil dibesarkan, yang lemah dikuatkan,” kata Anies.
Menurut Anies, dengan koalisi perubahan, dirinya menginginkan Ternate juga mengalami perubahan di semua sektor, terutama pendidikan dan ekonomi rakyat.
“Kita ingin anak-anak di Ternate punya masa depan yang cerah sama di tempat-tempat lain, kita ingin masyarakat tak lagi susah,” ujar Anies.
“Kita juga tidak ingin biaya kuliah mahal, apalagi masyarakat susah. Kita ingin ada perubahan, dan kita juga ingin sembako murah,” pungkasnya.
———
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor: Rian Hidayat Husni
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…