News

Kasus Dugaan Korupsi Operasional Bupati Halsel Resmi Diberhentikan Polda Malut

Mantan Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba bersama 4 tersangka kasus dugaan korupsi operasional bupati dinyatakan bebas dari jeratan hukum.

Hal ini setelah Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara resmi mengumumkan pemberhentian kasus tersebut.

Selain Bahrain, sebelumnya, Polda Malut menetapkan tersangka lainnya yakni Sekretaris Daerah Helmi Surya Botutihe, mantan Kepala Bagian Hukum Ilham Abubakar.

 

Kemudian Mantan Kepala Bagian Umum Saimah Kasuba dan mantan Bendahara Sekretariat Junaidi Hasjim, sebagai tersangka.

Kasus operasional bupati ini dengan anggaran sebesar Rp 4.507.151.500, sementara kerugian negara ditaksir mencapai Rp 3.474.311.013.

Berkas perkara tahap I juga sudah berulangkali diserahkan penyidik ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Maluku Utara, untuk dilengkapi.

Namun hingga di akhir tahun Polda menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

Hal ini karena para tersangka telah menjalani Majelis Tuntutan Perbendaharaan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TPGR) yang dibentuk Inspektorat Halsel. Kerugian negara telah dipulihkan para tersangka.

Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Samudi melalui KBO Ditreskrimsus Kompol Tajuddin dalam rilis akhir tahun, pada Sabtu 30 Desember 2023, menegaskan kasus tersebut sudah di-SP3 berdasarkan petunjuk dari Mabes Polri.

“Kasus ini sudah dilakukan SP3 berdasarkan petunjuk dari Biro Wasidik, karena sudah ada pemulihan kerugian keuangan negara yang sudah disetor ke kas negara/daerah Halmahera Selatan,” jelas Tahuddin mengakhiri.

———

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Tim Cermat

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

10 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

12 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

13 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

13 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

13 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

14 jam ago