Kasi Intel Tidore Kepulauan saat membagikan atribut kepada peserta yang hadir. Foto: Istimewa
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan, Maluku Utara, melakukan sosialisasi program jaga desa dan Jaksa sahabat desa yang dipusatkan di kantor Desa Galala, Oba Utara.
Kegiatan dengan tema “Sosialisasi Penggunaan dan Pengawasan Dana Desa serta Pendampingan Hukum” ini dibikin atas kolaborasi Kejari dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Tidore Kepulauan.
Kepala Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan, Faisal Arifuddin kepada cermat mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran hukum kepada aparatur desa.
“Kesadaran dalam mendukung terciptanya tata kelola keuangan desa yang tepat guna, evektif dan evisien, serta memberikan pemahaman terkait pentingnya pendampingan hukum dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan desa,” jelas Faisal, Jumat, 9 Juni 2023.
Faisal menambahkan, langkah ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya perbuatan tindak pidana korupsi, sehingga terwujudnya pembangunan desa yang baik.
“Melalui program jaga desa, Jaksa Sahabat Desa, kami hadir untuk membuka ruang koordinasi dan konsultasi sebagai bentuk tindakan preventif,” ucapnya.
Faisal bilang, kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 orang yang terdiri dari perangkat desa di wilayah Kecamatan Oba Utara.
“Dalam program ini juga dilakukan pembagian standing banner ‘Jaksa Sahabat Desa’ yang disertai nomor hotline Kejari beserta atribut Jaksa Sahabat Desa, kepada masing-masing kepala desa di wilayah Kecamatan Oba Utara,” pungkasnya.
——–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…