Penandatanganan kerja sama Kemendes PDTT dan Astra International. Foto: Istimewa
Kemendes PDTT bersama PT Astra International Tbk sepakat melanjutkan kerja sama di bidang kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, lingkungan untuk desa, perdesaan, daerah tertinggal dan transmigrasi.
Kesepakatan tersebut dibuktikan dengan penandatanganan dokumen kesepahaman bersama yang dilakukan oleh Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid dan Chief of Corporate Affairs ASTRA, Riza Deliansyah.
Taufik Madjid menyebut langkah ini penting untuk dilakukan karena kolaborasi dua pihak sudah berhasil mencapai tujuan sehingga harus berlanjut untuk memajukan lebih banyak desa, daerah tertinggal dan transmigrasi.
“Kita harus terus bersinergi mewujudkan cita-cita sesuai mandat konstitusi untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Taufik saat menjadi keynote speaker dalam Rapat Kerja Nasional Desa Sejahtera Astra 2024 di kawasan Sudirman, Jakarta, pada Jumat, 19 Juli 2024.
Ia menyebut kerja sama antara Kemendes PDTT dan Astra sudah terbangun sejak beberapa tahun terakhir dengan salah satu program yakni Desa Sejahtera Astra yang dimulai sejak 2018 lalu di 34 provinsi, 180 kabupaten dan 1.196 desa.
“Fokus pada peningkatan kesejahteraan, ada 181.037 warga yang berhasil diberi pekerjaan. Di antaranya 26.000 adalah lapangan kerja baru,” paparnya.
Menurutnya, upaya ini sesuai dengan isu yang menjadi fokus pembangunan pemerintah, yakni dalam bidang kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan perubahan iklim.
Sehingga seluruh desa yang menempati 91 persen dari total seluruh wilayah Indonesia, tetap menjadi entitas penting dalam pembangunan nasional.
“Mimpi kita 2045 nanti adalah Indonesia emas terwujud. Mari kita dorong perspektif yang sama terutama dalam membangun desa. Kita harap desa, terus ditempatkan sebagai entitas penting dalam membangun Indonesia. Sebab desa merupakan fokus titik tolak pembangunan Indonesia di masa yang akan datang. Urusan desa selesai, maka urusan Indonesia akan bisa diselesaikan dengan baik. Hal ini sejalan dengan tujuan Astra, semangat mensejahterakan desa juga tidak pernah padam,” ujar Taufik.
Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti mengungkapkan, setiap capaian terbangunnya Desa Sejahtera Astra melalui BUMDesa, BUMDesa bersama hingga pemanfaatan potensi lokal desa merupakan hasil kolaborasi seluruh pihak.
Di antaranya, kata Diah, fasilitator dan local champion, pihak swasta maupun kementerian/lembaga yang salah satunya Kemendes PDTT.
“Berkat kerja sama dengan Kemendes dan kementerian/lembaga terkait, bapak dan ibu juga adalah pahlawan di lapangan yang berjuang bersama dengan local champion dengan membuka pasar produk unggulan pemasaran desa. Ini adalah hasil kerja keras, kerja cerdas sehingga terwujud hampir semua yang ingin kita capai,” tutur Diah.
Sekedar diketahui, pada acara tersebut Sekjen Taufik didampingi oleh Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Sesditjen PDP Rachmatia Handayani dan Kepala Biro Humas Kemendes PDTT.
Rapat Kerja Nasional Desa Sejahtera atau Astra 2024 yang digelar, turut dihadiri fasilitator dan local champion dari berbagai wilayah. Diantaranya Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, Sulawesi dan Maluku.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…