Sejumlah jurnalis saat melakukan unjuk rasa di depan kantor KPU Maluku Utara. Foto: Boy
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ternate, Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), bersama para wartawan lainnya di Ternate menggelar aksi di depan kantor KPU Maluku Utara, Kamis, 26 September 2024.
Dalam demonstrasi itu, mereka mendesak KPU Maluku Utara bersikap tegas memberikan sanksi pemecatan staf atau petugas keamanan yang melakukan intimidasi terhadap jurnalis saat melakukan peliputan deklarasi kampanye damai di Sofifi, beberapa hari lalu.
Ketua AJI Ternate, Ikram Salim dalam orasinya menyampaikan, tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap jurnalis merupakan bentuk pelanggaran yang mencederai iklim demokrasi.
“Di Indonesia, angka kekerasan terhadap jurnalis salah satunya paling banyak terjadi di Maluku Utara, kita hanya beda tipis dengan Papua,” ucap Ikram.
Ia mengatakan, tidak ada pembenaran lembaga-lembaga pemerintahan membatasi kerja-kerja jurnalis, apalagi berkaitan dengan informasi publik.
Selain itu, kata ia, membatasi kerja-kerja jurnalis merupakan pelanggaran terhadap UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Aksi kami hari ini adalah bentuk kekecewaan, kemarahan terhadap sikap KPU yang seolah-olah diam tanpa klarifikasi. Untuk itu kami meminta petugas keamanan yang melakukan intimidasi dan kekerasan diberikan sanksi seberat-beratnya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Maluku Utara, Mochtar Alting, dalam kesempatan hearing terbuka mengatakan, pihaknya secara kelembagaan meminta maaf atas tindakan stafnya.
“Kami secara kelembagaan meminta maaf kepada teman-teman jurnalis, kami berharap peliputan kegiatan KPU tidak berhenti,” ucap Mochtar.
Pihaknya berjanji akan bersikap terkait masalah tersebut. Namun, ia meminta kesempatan untuk mencari akar masalah berdasarkan mekanisme yang berlaku di internal KPU.
“Kami akan periksa kadar kesalahannya, kemudian baru memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku dalam kelembagaan,” pungkasnya.
Pemerintah Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar sejumlah lomba menyambut HUT ke-80 RI.…
Para pengacara pembela 11 masyarakat adat Maba Sangaji yang ditangkap saat protes tambang di Halmahera…
Front Perjuangan untuk Demokrasi (FPUD) Maluku Utara melakukan aksi di depan Pengadilan Soasio Tidore Kepulauan,…
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun tahun ini menyajikan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi…
Graal Taliawo Anggota DPD-RI dari Maluku Utara, terus melakukan fungsinya sebagai perwakilan putra terbaik daerah…
Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, berinisial AH (27) ditetapkan sebagai…