Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Sula, Maluku Utara, Marini Nur Ali saat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Foto: La Ode Hizrat Kasim/cermat
Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan di Kepulauan Sula, Maluku Utara, menggaungkan kolaborasi dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional alias Hardiknas tahun 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula Suryati Abdullah mengatakan, kolaborasi tersebut dirangkaikan dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Hal itu menurut ia, guna menyongsong Hardiknas sebagai upaya merefleksikan sejarah perjuangan serta memahami peran penting tenaga pendidik.
Suryati menuturkan, dalam momen bersejarah ini, pihaknya turut memiliki peran melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Dia pun memberi imbauan kepada masyarakat di Kepulauan Sula agar terus samangat untuk melakukan dan memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis sesuai instruksi presiden.
“Saya berharap, seleruh masyarakat Kepulauan Sula memiliki raport Kesahatan. Jadi, ini bukan hanya dilihat pada saat momen Hardiknas. Semua masyarakat Sula wajib hidup sehat tanpa terkecuali,” kata Suryati kepada cermat, Kamis, 01 Mei 2025.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Marini Nur Ali menyambut baik kolaborasi yang diadakan Dinas Kesehatan dalam menyongsong Hardiknas.
“Dengan adanya program pemeriksaan kesehatan gratis ini, kita dapat berperilaku hidup sehat dan dijalankan serta dimotori oleh guru-guru dalam memberikan edukasi kepada siswa-siswi di masing-masinh satuan pendikan,” tutupnya.
___
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…