News

Kristian Wuisan Minta KPK Proses Semua Kontraktor yang Kasih Uang ke AGK

Terpidana kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK), Kristian Wuisan meminta majelis Hakim Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate, memerintahkan JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) proses semua pihak swasta yang memberikan uang kepada AGK.

Kristian Wuisan telah dijatuhi hukuman 2 tahun 5 bulan penjara dan denda Rp100 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana selama 2 bulan. Putusan ini telah berkekuatan hukum tetap.

“Semua pihak swasta yang terlibat dalam dalam perkara ini, baik yang terbukti dipersidangan dan pengakuan para pihak swasta, segera diproses hukum sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kristian, Kamis, 13 Juni 2024.

Kristian menambahkan, jika para pihak swasta yang jelas-jelas memberikan uang sesuai bukti dan pengakuan di Persidangan tidak diproses hukum. Nantinya, kata ia, asumsi di masyarakat adanya tebang pilih dalam penanganan kasus oleh KPK.

“Kalau tidak diproses hukum, nanti asumsi dari masyarakat bahwa perkara ini tebang pilih, atau hanya sandiwara,” ucapnya.

Kristian menegaskan dirinya telah dihukum dalam perkara suap terhadap AGK, kenapa para pihak-pihak yang telah mengakui menyuap tidak diproses hukum.

“Jika proses hukum ini tidak dilaksanakan, saya anggap persidangan ini hanya sandiwara, atau hanya menzalimi orang,” pungkasnya.

—-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

1 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

3 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

3 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

4 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

4 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

5 jam ago