Pelaksanaan entry meeting Pemkot Ternate dan BPK Perwakilan Malut. Foto: Humas Pemkot Ternate
Pemerintah Kota Ternate resmi menggelar entry meeting pemeriksaan pendahuluan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2024 bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Maluku Utara.
Sekertaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan entry meeting tersebut merupakan tahap dimulainya pemeriksaan selama 30 hari ke depan.
“Jadi sudah dimulai sejak Senin, 10 Februari 2025 kemarin. Dan ini nantinya akan berlangsung selama 30 hari ke depan,” kata Rizal, Kamis, 13 Februari 2025.
Menurutnya, hal ini bukanlah hal yang baru sebab setiap tahun BPK rutin melakukan audit untuk dilakukan pemeriksaan.
Ia berharap dalam pemeriksaan ini beberapa temuan di tahun sebelumnya bisa ditindaklanjuti dan diharapkan agar tidak terulang lagi di tahun-tahun mendatang.
“Olehnya itu, teman-teman OPD agar bisa menyiapkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan dan harus lebih proaktif untuk kepentingan pemeriksaan keuangan ini,” ujar Rizal.
Rizal menegaskan, untuk semua OPD di Pemkot Ternate agar segera memasukan laporan keuangannya tahun 2024 ke pihak BPKAD dengan batas waktu sampai dengan tanggal 27 Februari 2025.
“Untuk kegiatan pada tahun 2024 yang masih diberikan waktu perpanjangan agar segera di cek kembali. Sebab, dalam item pemeriksaan keuangan ini salah satunya adalah belanja modal,” jelasnya.
“Setelah pemeriksaan LKPD ini baru kita akan lihat apakah muncul WTP atau disclaimer dan lain-lain,” kata Rizal.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…