Terdakwa saat berkoordinasi dengan tim kuasa hukumnya setelah mendengar putusan majelis hakim. Foto: Samsul
Terdakwa Adnan Hasanudin, mantan Kadis Perkim Maluku Utara, divonis dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap terhadap mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK), Kamis, 16 Mei 2024.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate menjatuhkan hukuman tidak jauh dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam sidang dengan agenda pembacaan putusan itu, dipimpin Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ternate Rommel FT didampingi empat hakim anggota yakni Haryanta, Kadar Noh, Samhadi dan R Moh Jacob Widodo.
Sebelumnya, terdakwa Adnan Hasanudin dituntut pidana 2 tahun dan 2 bulan dengan pidana denda sebesar Rp 50.000.000,00, subsidiair pidana kurungan pengganti selama 2 Bulan.
Rommel dalam membacakan putusan, menyatakan terdakwa terbukti dan dinyatakan secara sah melakukan tindak pidana korupsi berlanjut sebagaimana dakwaan.
“Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 2 tahun, dan serta denda Rp 50 juta, apabila denda tidak bayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 bulan penjara,” jelas Rommel.
Rommel menambahkan, masa penahanan terdakwa dikurangkan seluruhnya dari penahanan yang telah ditetapkan. Setelah mendengar putusan, terdakwa dan tim kuasa hukumnya mengaku masih mempertimbangkan untuk banding.
—-
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…