Fahris Badar. Foto: Istimewa
Dukungan terhadap penjabat (Pj) Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji alias IMS untuk melanjutkan pengabdiannya, terus mengalir. Belakangan, warga berharap IMS dapat bertarung dalam Pilkada Halteng 2024 mendatang.
Dorongan dan dukungan masyarakat ini dikemas dalam beragam bentuk kreativitas, seperti memasang banner, flayer dan ada yang juga rumahnya dijadikan posko pemenangan.
“Sejauh ini dukungan terhadap IMS terus mengalir. Terlebih pada sejumlah survei warga bahkan menyatakan siap mendukung seratus persen,” ucap Fahris Badar, kepada cermat, Sabtu, 25 Mei 2024.
Menurut Fahris, IMS merupakan tokoh daerah dan tokoh nasional yang sudah malang melintang di ibu kota. Karena itu, kiprahnya perlu didukung.
“Jadi aspek ini harus dilihat. Kita perlu mendukung pemimpin Bumi Fagogoru yang dapat memajukan daerah. Di Halteng ini, IMS merupakan tokoh yang dianggap layak menjadi Bupati 2024,” tegasnya.
Itu sebabnya, kata dia, nama IMS santer mengemuka sebagai salah satu kandidat terkuat di pemilihan bupati.
Fahris menuturkan dukungan juga datang dari dunia maya. Para netizen berharap PJ. Bupati Halteng ini menjadi Bupati di bumi Fagogoru.
“Ini tentu karena ia dianggap sudah teruji dan terbukti menjadi kepala daerah di Halteng selama menjadi Pj. Program beliau menyentuh langsung masyarakat,” ujarnya.
“Ini bukan tentang satu nama, bukan juga tentang beberapa partai pengusung nanti, tapi ini demi anak cucu Fagogoru ke depan,” sambungnya.
Ia menambahkan, tentu ini pilihan yang paling tepat untuk putra dan putri yang berharap agar IMS menjadi Bupati.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…