Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Edy Wahyu. Foto: Samsul L/cermat
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara menjadwalkan pemeriksaan terhadap seorang oknum anggota DPRD Halmahera Barat berinisial EM, setelah dilaporkan oleh istrinya, PCS.
Laporan tersebut mencakup dugaan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penelantaran istri dan anak sejak 2022 hingga 2024, termasuk ancaman kekerasan.
Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Edy Wahyu, saat dikonfirmasi pada Rabu, 4 Juni 2025, menyatakan bahwa kasus ini telah diambil alih dari Polres Halmahera Utara dan penyelidikan langsung dilakukan oleh tim Ditreskrimum.
“Kasus ini sudah ditangani setelah diambil alih oleh Polda. Sejumlah saksi, termasuk korban, telah kami periksa,” jelas Kombes Edy.
Ia bilang, hingga saat ini oknum anggota DPRD tersebut belum diperiksa. Namun, penyidik telah menjadwalkan pemanggilan dalam waktu dekat.
“Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan segera dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tegasnya.
Mantan Direktur Reserse Narkoba itu juga menyebut, setelah pemeriksaan selesai, penyidik akan menggelar gelar perkara guna menentukan peningkatan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan.
“Gelar perkara akan segera dilakukan untuk menentukan kelanjutan proses hukum,” pungkasnya.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), pengelola Tambang Emas Gosowong menyalurkan 61 ekor sapi untuk masyarakat…
Warga Desa Gorua Selatan, Tobelo Utara, Halmahera Utara, mendapat hewan kurban dari Kepala Kepolisian Daerah…
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang jatuh pada tanggal 5…
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pulau Morotai, Reagen R. Somampow,…
Momen hari lingkungan Hidup Sedunia tepat pada Kamis 5 Juni tahun ini, juga menjadi berkah…
Warga mendesak aparat penegak hukum untuk menghentikan proyek terminal khusus atau jetty milik PT Sambiki…