News

Polda Malut Didesak Periksa Oknum Polisi yang Terlibat Kasus 18 Ton BBM Ilegal

Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Distrik UNIPAS mendesak Kapolda Maluku Utara agar periksa oknum polisi yang terlibat dalam kasus BBM 18 ton.

Desakan itu disampaikan Samurai saat menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Kejaksaan dan Polres Pulau Morotai, Kamis, 28 Maret 2024. Aksi itu sambil membawa spanduk bertuliskan, “Polres dan Kejaksaan tidak becus, mafia BBM subsidi tumbuh subur di Morotai”.

Pantauan cermat, di lapangan, dalam orasi tersebut, mereka mempertanyakan proses pemeriksaan BBM 18 ton ilegal yang diangkut KM Three Anggels 01 pada 12 Maret 2024 dari Tobelo menuju pelabuhan Waringin Morotai.

Bahkan, juga menyebutkan oknum polisi yang bertugas di Polres Pulu Morotai dan diduga terlihat bermain minyak 18 ton dengan seorang pengusaha itu, tidak diproses hukum dengan alasan hanya karena kesalahan mis-komunikasi.

Salah satu orator, Aril Baba mengatakan, pihak Reskrim Polres Morotai seharusnya tindaklanjuti dan menyelesaikan kasus BBM tersebut dengan cara yang seadil-adilnya.

Karena, menurutnya, ada pembalikan fakta-fakta soal kasus BBM dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Reskrim, sesuai dengan bukti-bukti dan rekaman pihaknya kantongi.

“Dengan bukti-bukti tersebut kami menganggap pihak Reskrim Polres Morotai tidak serius untuk menyelesaikan kasus ini,” tuturnya

Atas nama Samurai Maluku Utara, ia meminta terhadap Kapolda dan juga Kejaksaan Tinggi Malut agar secepatnya merespons dan menyelesaikan kasus BBM 18 ton.

“Karena kasus serupa bukan baru terjadi, tetapi sudah marak di Kabupaten Pulau Morotai,” pungkasnya.

—-

Penulis: Aswan

Editor: Ghalim Umabaihi 

cermat

Recent Posts

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

15 menit ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

12 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

13 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

15 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

15 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

15 jam ago