Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil. Foto: Istimewa
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara rupanya tidak main-main dalam mengusut dugaan tambang ilegal di Halmahera Selatan.
Dugaan tambang ilegal yang tengah ditangani ini telah resmi ditingkatkan dari ke penyidikan.
Penanganan kasus ini bermula saat Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara mengamankan 1 unit kapal bermuatan 1.369 karung bahan mentah emas. Ditpolairud sendiri kemudian memproses kasus pelayaran tanpa dokumen.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil kepada wartawan, membenarkan hal tersebut.
“Kalau di Krismsus sudah di tahap penyidikan,” jelas Michael, Kamis, 13 Juni 2023.
Michael menambahkan, dalam tahap penyidikan, penyidik sudah mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan saksi ahli.
“Saksi ahli ini dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” akuinya.
Michael bilang, kasus pelayaran yang tidak disertai dokumen ditangani Ditpolairud, dan kasus masih dalam tahap penyelidikan dari tim penyidik Subdit Penegakan Hukum (Gakkum).
“Kalau di Polair, kasus pelayaran tanpa dokumen masih penyelidikan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh tim penyidik,” pungkasnya.
——–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate, Maluku Utara, menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bersama Gubernur Jawa Timur,…
Malam Apresiasi Sayembara Puisi Bahasa Ternate 2025 bertema Demo se Rasai: Cahaya dari Tanah Rempah…
Malut United meraih kemenangan penting atas Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga BRI Super…
Kapten Malut United, Gustavo Franca, menegaskan tekad timnya untuk tampil habis-habisan saat menghadapi Persib Bandung…
Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), bekerja sama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia…