News

Polisi Gagalkan Peredaran 760 Kantong Miras di Daerah Lingkar Tambang, Halmahera Tengah

Anggota Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara, tak henti-hentinya melakukan razia minuman keras (Miras), baik di darat maupun di laut. Razia kali ini anggota berhasil mengamankan 760 kantong miras jenis cap tikus.

Razia yang dipimpin Kapolsubsektor IPDA Abdul Rajal Jauhati ini, juga turut mengamankan 3 orang yang diduga pemilik barang haram itu, yang masing-masing inisial BIO (42), OM (52), dan YB (54).

Penangkapan ini bermula dari 3 orang pemilik ratusan kantong cap tikus ini berangkat dari Desa Dabi-Dabi, Wasilei Utara, Halmahera Timur. Ketiganya menggunakan perahu nelayan jenis long boat. Ketika sampai ke pesisir pantai di Desa Gemaf, Weda Utara, 2 orang pemilik barang turun dan meminjam kendaraan pada seorang warga.

Keduanya menuju ke Desa Fritu dan Desa Lelilef untuk mencari pembeli yang mengedarkan minuman di seputaran lingkar tambang Weda Utara pasca lebaran Idul Fitri dengan harga per kantong Rp 35.000.

Namun sialnya, sebelum diedarkan, Kepala Desa Gemaf Yoke Jinimaya dan Bhabinkamtibmas Bripka Lewi Masudede menerima informasi dari warga bahwa ada perahu nelayan yang sementara berlabuh di pantai memuat minuman keras.

Kapolsubsektor IPDA Abdul Rajak Jauhati bersama Anggota langsung menuju TKP dan melakukan penangkapan. Pemilik barang dan barang bukti kemudian diamankan di Kantor Polsubsektor Weda Utara untuk dimintai keterangan.

“Mereka akan diproses hukum tipiring,” jelas Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Faidil Zikri kepada cermat, Kamis, 18 April 2024.

Faidil mengaku, ia selalu menekankan kepada seluruh anggotanya agar tak lalai dalam razia minuman keras, baik di darat maupun di laut. Ia juga menyampaikan mengapresiasi kepada setiap anggota yang berprestasi.

“Saya akan kasih reward kepada personel yang berprestasi tangkap miras dan ungkap tindak pidana lainnya. Tidak ada usaha yang sia-sia. Lakukan yang terbaik di setiap kesempatan,” pungkasnya.

—-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

PLN Tobelo ‘Dikeroyok’ Netizen Lantaran Pemadaman Beruntun

Pelayanan PT PLN (Persero) UP3 Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, mendapat kritik tajam dari netizen…

1 jam ago

Bernuansa Adat Nusantara, Upacara HUT ke-8 di Kementerian ATR/BPN Berlangsung Khidmat

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)…

9 jam ago

Heboh! Seekor Buaya Masuk ke Toko di Taliabu, Jadi Tontonan Warga Setempat

Seekor buaya masuk ke dalam sebuah toko di Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau…

20 jam ago

Risi Berpolemik, Malut United Rencana Pindah Kandang di Luar Maluku Utara

Wakil Manager Malut United, Asghar Saleh merespons polemik status stadion Gelora Kie Raha yang belakangan…

21 jam ago

Dilema Penegakan Hukum Peredaran Miras di Taliabu

Oleh: La Ode Karyata (praktisi hukum dan sosial) Peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Pulau…

1 hari ago

Perdana, Putra Daerah BWS Malut Pimpin Upacara HUT Ke-80 RI: Mempertegas Dukungan Program Swasembada Pangan

M. Saleh Talib, S.T.,M.T , sebagai Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara tampak mengenakan…

2 hari ago