Konferensi pers Polres Mo
Sepanjang tahun 2024, Polres Pulau Morotai, Maluku Utara mencatatkan sebanyak 46 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak (PPA).
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Iptu Ismail Salim dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolres Pulau Morotai AKBP Bobby Kusuma Ardiyansyah di Aula Kantor Polres Pulau Morotai, Selasa, 31 Desember 2024
Ismail menjelaskan bahwa dari total 46 kasus PPA yang tercatat, 18 kasus masih dalam tahap penyelidikan, sementara 3 kasus sudah memasuki tahap penyidikan.
Ia juga mengungkapkan bahwa dua orang tersangka dalam kasus kekerasan saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sementara itu, tiga kasus lainnya telah diselesaikan dengan pendekatan restorative justice,
“Di tahun 2024 itu ada 46 laporan, 18 berstatus penyelidikan dan tiga berstatus penyidikan. Untuk yang dalam daftar DPO ada dua orang, sedangkan yang sudah diselesaikan dengan Restorative Justice sebanyak tiga orang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejumlah kasus telah memasuki tahap yang lebih lanjut.
“Kasus yang sudah selesai hingga tahap 2 ada 8, penghentian penyelidikan sebanyak 11, dan penghentian penyidikan ada 3,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa persentase untuk kasus PPA di tahun 2024 mencapai 54 persen dari total seluruh kasus yang ada.
“Untuk kasus yang masih menjadi tunggakan, kami berkomitmen untuk menyelesaikannya pada awal tahun 2025,” tutupnya.
Penulis: Aswan Kharie
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…