Kawasan jalan di Kelurahan Ngade juga turut alami longsor akibat hujan deras. Foto: Warga/Istimewa
Sejumlah lokasi di Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara mengalami longsong akinat hujan deras mengguyur sejak Rabu, 18-19 Juni 2025.
Berdasarkan pantauan, lokasi longsor tersebut yakni kawasan Jalan Nasional Santo Pedro, Jalan Perumahan Safira Residence, Jalan Belakang Meeting Room Makugawene, jalan belakang Masjid An-Nur dan kompleks RT 01/RW02 Kelurahan Ngade.
Selain tanah longsor, terdapat pula satu init rumah warga di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, juga ambruk akibat curah hujan tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Ferry Ramdani Wolley membenarkan telah terjadi longsor dan rumah ambruk di beberapa lokasi di Kota Ternate.
“Benar. Tadi pagi kami menerima laporan jika terjadi longsor di Kelurahan Ngade dan 1 rumah warga yang roboh akibat hujan deras. Personel sudah dikerahkan untuk langsung turun ke lokasi kejadian,” kata Ferry saat dikonfirmasih cermat, Kamis, 19 Juni 2025.
Ferry bilang, dalam insiden ini tidak asa korban jiwa. Selain itu, ia mengimbau kepada warga yang berada di sekitar zona longsor agar selalu waspada dan berhati-hati.
“Tidak ada korban jiwa. Tapi warga yang tinggal di zona rawan longsor aga tetap waspada dan berhati-hati. Serta melapor jika menemukan pergerakan tanah di lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat penyandang…