Ilustrasi penyaluran BBM jenis minyak tanah. Foto: Istimewa
Sejumlah lurah di Ternate, Maluku Utara, hingga saat ini belum menyerahkan data penerima subidi BBM jenis minyak tanah. Padahal, hal itu sudah diinstruksikan oleh Sekertaris Kota (Sekot) Rizal Marsaoly.
Sebelumnya Sekot telah mengeluarkan surat pemberitahuan bernomor: 500/19/2025 yang ditujukan kepada Lurah se-Kota Ternate, tertanggal 3 Februari 2025 yang ditandatangi oleh Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly.
Camat Ternate Utara, Sunarto M Taher ketika ditemui mengaku, sampai saat ini dari 14 kelurahan baru 2 kelurahan yang memasukan data penerima BBM subsidi jenis minyak tanah.
“Sampai saat ini baru Kelurahan Salero dan Akehuda yang kasih masuk data, tapi data itu dorang (mereka) kasih masuk langsung di Bagian Ekonomi,” ujar Sunarto, Senin, 5 Mei 2025.
Ia bilang, untuk kelurahan lain sampai saat ini masih mempersiapkan data-data tersebut. Selain itu, Sunarto mengungkapkan, dari informasi yang ia terima, para pemilik pangkalan ini setiap kali melakukan aktivitas pelayanan datanya itu langsung disampaikan kepada agen.
“Nanti setelah ramai pemberitaan tentang pemberitahuan itu baru kelurahan mempersiapkan. Dan itu (pemberitahun) tidak melalui kami di Kecamatan melainkan langsung di kelurahan,” tuturnya.
“Jadi begitu dapat informasi itu baru torang (kami) sampaikan ke dorang (mereka/kelurahan) dan dorang bilang sedang dipersiapkan dengan alasan bahwa beberapa pangkalan belum memasukan data,” katanya.
Sekedar diketahui, dalam surat pemberitahuan yang tujukan kepada lurah se-Kota Ternate mencantumkan tembusan kepada Wali Kota Ternate sebagai laporan, Camat se-Kota Ternate, Agen Minyak Tanah dan Pangkalan minyak tanah yang ada di wilayah Kota Ternate.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…
Polsek Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengungkap praktik pengolahan emas ilegal yang berlokasi…
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pulau Taliabu, Maluku Utara resmi berakhir setelah Mahkamah Konstitusi (MK)…
Oknum polisi berinisial Bripda RF mengamuk sambil membawa senjata tajam di lingkungan sekolah dasar di…
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, menegaskan bahwa proses hukum terhadap dugaan aktivitas tambang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua menegaskan kepada pihak sekolah agar tetap mengikutsertakan anak dari…