DR. Saiful Ahmad, Dosen Pascasarjana UMMU Ternate. Foto: Istimewa
Sejumlah nama mulai muncul sebagai bakal calon bupati Halmahera Selatan pada 2024 mendatang. Nama-nama itu mulai dari politisi hingga Aparatur Sipil Negara.
Dari kalangan politisi, misalnya, ada nama mantan Bupati Bahrain Kasuba, Plt Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, Anggota DPRD Malut Rahmi Husen, Rosihan Jafar, dan Burhan Ismail.
Sementara, nama yang muncul dari kalangan ASN adalah Walid Sukur, Asmar Bani, Santrani Abusama, Rusdi Somadayo, Eka Dahliani Abusama, Nurlela Muhammad, dan Asmar Hi. Daud.
Nama-nama yang muncul dalam diskusi warga, obrolan di kafe hingga media sosial tersebut, didominasi oleh kalangan ASN.
Dosen Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, DR. Saiful Ahmad, menjelaskan ASN, secara regulasi dibatasi. Tapi, ketika ASN sampai memilih mencalonkan diri, maka pilihan ekstrim adalah menerima konsekuensi pensiun dini.
Bagi Doktor Ilmu Politik ini, menjadi ASN itu pilihan, dan pilihan yang paling susah, karena pada satu sisi ada nilai kesejahteraan, tapi di sisi lain terbatasi dengan kegiatan rutinitas.
“ASN punya hak untuk mencalonkan diri dan dipilih, tapi konsekuensi terjun ke dunia politik adalah mengundurkan diri,” kata Saiful, yang juga Dosen Pascasarjana UMMU Ternate, itu kepada cermat, Minggu, 26 November 2023.
Walau begitu, Saiful mempertanyakan apakah memang para ASN telah siap secara psikologi maupun ekonomi untuk terjun ke dunia politik.
Ia mengakui politik itu seksi dan menggiurkan karena berhubungan dengan kekuasaan yang diikat dengan kewenangan strategi. “Apalagi ASN itu juga alat kekuasaan maka tidak bisa dipisahkan dengan kekuasaan. Karena itu memiliki resiko tinggi lantaran ada benturan kepentingan di sana,” jelas Saiful.
—–
Penulis: Safri Noh
Editor: Ghalim Umabaihi
Kebijakan parkir tepi jalan di pusat perkotaan Ternate, Maluku Utara menuai kritik. Penataan parkir tersebut…
Polisi memastikan terdapat banyak pihak yang akan menjadi tersangka dalam kasus aktivitas pertambangan emas ilegal…
Masyarakat Desa Barumadehe di Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara, Maluku Utara menyampaikan apresiasi atas kehadiran…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara menegaskan bahwa proses penanganan…
Karyawan atau staf di PDAM Cabang Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, cekcok dengan Dirut…
Kecamatan Galela dan Loloda di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, meminta dukungan untuk percepatan menjadi…