Ilustrasi uang panai. Foto: Istimewa
Pernikahan merupakan hal yang sakral bagi umat beragama antara pria dan wanita dalam menjalin suami-istri yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
Namun anehnya, di Kepulauan Sula, Maluku Utara, seorang ASN yang melekat di Dinas Perhubungan, berinisial BSU (41), malah lakukan tindakan penipuan saat memberikan hantaran uang panai berisikan tisu kepada calon istrinya.
Padahal, kesiapan keluarga mempelai wanita sudah mencapai 90 persen, mulai dari tenda, bahan makanan hingga lainnya.
Kakak kandung mempelai wanita, KS (41) mengatakan, tindakan BSU itu sangat mempermalukan keluarganya di hadapan masyarakat Kepulauan Sula.
Kenapa tidak, uang panai yang diminta mempelai wanita sebesar 60 juta dan disanggupi BSU tapi justru dipermainkan. Padahal BSU sendiri yang menekan calon istrinya, AS (28) agar menikah secepatnya di bulan Mei 2023.
“Kami telah menanyakan kepada BSU dengan kesiapan uang panai sebesar 60 juta. Malah BSU menjawab, ‘jangankan 60 juta, 100 juta pun saya sanggupi’ lalu kami menyepakatinya,” ujar KS, Kamis, 25 Mei 2023 malam.
Saat penghantaran belanja dan mahar pernikahan pada Rabu, 24 Mei 2023, keluarga perempuan kaget dan merasa ditipu ketika membuka uang panai di amplop malah berisi tisu.
“Ternyata di dalam dua amplop uang panai pernikahan itu berisi tisu dan kulit tisu. Kejadian ini membuat keluarga kami malu di mata masyarakat Kepulauan Sula, khususnya pada Keluarga besar kami,” katanya.
Tindakan BSU bahkan juga membuat malu seluruh ASN di Kepulauan Sula, Maluku Utara, khususnya pada Dinas Perhubungan.
“Karena BSU ini ditemani Kepala Dinas Perhubungan, yakni Chairullah Mahdi dan seluruh Staf Dinasnya,” katanya.
Kasus ini, menurut keluarga perempuan, ada adalah tindakan penipuan dan sangat memalukan. “Jadi, kami proses secara hukum,” tegasnya.
————–
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Editor: Ghalim Umabaihi
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, melaksanakan kunjungan kerja ke Polres…
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…