Ilustrasi seorang warga ditemukan meninggal mengapung di perairan Halmahera Utara. Foto: Istimewa
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial HF (42), warga Desa Rawajaya, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di perairan depan Pulau Rarangane, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Korban ditemukan oleh warga pada Minggu, 7 September 2025, sekitar pukul 17.00 WIT.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Halmahera Utara, Iptu Sofyan Torid, membenarkan penemuan jasad laki-laki tersebut.
“Penemuan mayat bermula dari keterangan dua saksi yang pertama kali melihat korban mengapung di laut,” jelas Sofyan saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan saksi, saat dalam perjalanan pulang dari Pulau Rarangane menuju Tolonuo, mereka melihat tubuh korban mengapung dan tidak bergerak.
“Setelah melihat korban, saksi kembali ke Pulau Rarangane untuk meminta bantuan rekannya,” ujar Sofyan.
Saksi bersama rekannya kemudian kembali ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban dari laut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, lebih serius menangani masalah…
Fenomena gerhana Bulan total atau yang sering disebut blood moon akan menyelimuti langit Indonesia termasuk…
Juli-Agustus lalu Dr. R. Graal Taliawo, S.Sos., M.Si. melakukan kunjungan pengawasan ke Halmahera Barat. Kabupaten…
Kesultanan Ternate bersiap menyelenggarakan Festival Legu Tara No Ate 2025 pada 16 hingga 18 Oktober…
Oleh: Indra Abidin* Baru-baru ini terjadi aksi demonstrasi di sejumlah daerah, tidak terkecuali di…
Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu, Maluku Utara, menyampaikan permohonan maaf terhadap jurnalis dan intelijen TNI-Polri…