News  

Update Banjir Bandang Rua, Ternate: 19 Orang Meninggal Dunia

Proses evakuasi korban meninggal akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate. Foto: Toriq/Humas Polda Malut

Tim Sar Gabungan kembali menemukan tiga orang korban meninggal dunia pada hari kedua pencarian bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin, 26 Agustus 2024.

Ketiga korban meninggal yang sudah ditemukan ini diketahui bernama Ridwan Gura (58), Siti Nurhaliza Hasyim (22 tahun) dan Farah Hasyim (19 tahun).

Sebelumnya, total korban meninggal dunia berdasarkan laporan Pemerintah Kelurahan Rua, terdapat 19 orang, hanya saja baru ditemukan 16, sementara 3 orang lainnya masih dalam pencarian.

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko yang berkesempatan turun langsung ke lokasi mengatakan, dalam pencarian hari kedua ini Tim Gabungan menemukan tiga korban lainnya.

“Evakuasi terus dilakukan. Tadi baru ditemukan 3 orang korban yang tertimbun, jadi total korban sudah 16 orang, diperkirakan masih ada 3 orang yang belum ditemukan, karena totalnya 19 orang,” jelas Irjen Midi.

Midi menambahkan, sementara rumah dengan kondisi rusak parah sebanyak 19 rumah. Tetapi nantinya akan direlokasi sekitar 39 rumah.

Ia menyebut dalam proses pencarian korban banjir bandang ini pihaknya menerjunkan sekitar 300 personel, terdiri dari anggota Brimob, Samapta, Polair, Dokes dan Polres.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Bintang Dua ini juga turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Saya juga imbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena bencana masih bisa terjadi di mana saja,” ucapnya.

Terpisah, Koordinator Posko Tanggap Darurat Rizal Marsaoly mengatakan, selain korban meninggal, ada juga 9 korban luka.

“Satu korban patah tulang saat ini di Rumah Sakit Tentara (RST), 4 di RSUD Chasan Boesorie dan 3 rawat jalan,” ungkap Rizal.

Baca Juga:  MPW PP Malut: Loloskan Sultan Ternate di DPD RI Bersifat Wajib

Dia bilang, dari data yang diterima masih ada tiga korban lagi yang belum ditemukan.

“Dari laporan yang diterima posko pengaduan sisa tiga orang korban yang belum ditemukan,” ujarnya.

Rizal mengimbau bagi keluarga yang saat ini merasa keluarga mereka belum ditemukan, segera dilaporkan dan dilakukan pencarian oleh Tim Gabungan.