News

Soroti Pencemaran Sungai Sagea, Formapas Halteng Jabodetabek Lapor ke KLHK

Forum Mahasiswa Pascasarjana Jabodetabek menyoal kasus pencemaran sungai Sagea di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Formapas menyurati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ketua Formapas Halteng Jabodetabek, Alnugransyah Ari mengatakan, selain KLHK, pihaknya juga menyurati Komisi VII DPR-RI.

Menurut Alnugransyah, surat pengaduan tersebut dimaksudkan agar Pemerintah Indonesia memberikan solusi atas pencemaran sungai Sagea yang akhir-akhir dikeluhkan warga.

“Dalam bukti real bahwa sejak puluhan tahun sungai Sagea tidak pernah mengalami pencemaran seperti kejadian pada 27 Agustus 2023 baru-baru ini. Apalagi, ini berdasarkan keterangan yang diungkap warga pesisir sungai Sagea melalui unggahan media online dan video yang tersebar,” kata dia, Rabu, 30 Agustus 2023.

Sungai yang jadi sumber penyangga utama pasokan air itu, menurut Alnugransyah, kini mengalami pencemaran dilihat dari perubahan warna menjadi merah kecoklatan.

“Dari sisi keberlangsungan ekosistem perairan dan keberlanjutan ekosistem mangrove di pesisir sungai Sagea, dinilai terganggu akibat aktifitas pertambangan,” cetusnya.

Ia menyebut dugaan pencemaran lantaran ada aktivitas pertambangan dilakukan oleh PT. Ruby International Mining, PT. Hillcon hingga PT Halmahera Sukses Mining (HSM) di konsesi pertambangan wilayah Sagea.

“Hasil kajian kami dari sisi penampakan sungai sebelum terjadi perubahan warna sungai sampai berubah kecoklatan, sudah pasti memenuhi unsur tercemar pada tingkat penilaian sesuai standar mutu penilaian Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 202I tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup,” tandasnya.

Karena itu, tambahnya, Formapas Halteng mendesak agar kasus ini segera diselesaikan. “Jika tidak kami akan melayangkan surat somasi ke perusahaan yang beroperasi di wilayah Sagea,” tutupnya.

——-

Editor: Rian Hidayat Husni

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

40 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

17 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago