Suasana pengendara roda 2 mengantre untuk mengisi BBM bersubsidi. Foto: Samsul/cermat
SPBU Batu Anteru, Kota Ternate, Maluku Utara, angkat bicara soal dugaan mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang menjadi sorotan salah satu praktisi hukum.
Pihak SPBU membantah adanya mobil yang mengangkut banyak jeriken dan antre mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite.
Sesuai pantauan cermat di SPBU Batu Anteru di Jl. Cengkeh Afo, Maliaro, Ternate Tengah, Senin, 10 Juni 2023, tampak operator mengutamakan pengendara bermotor dan mobil angkot dengan antrean panjang.
Pengawas SPBU Batu Anteru, Riswanto mengatakan, sepanjang ia mengawas tidak ada operator yang melayani oknum-oknum dengan menggunakan jeriken di dalam mobil.
“Kalau dari saya itu tidak ada mafia BBM di sini,” tegas Riswanto.
Riswanto menjelaskan, BBM bersubsidi jenis Pertalite setiap hari masuk 10 ribu liter, dan pelayanannya dibagi menjadi dua kali suplai.
“Pertama, pada pagi hari untuk melayani kendaraan umum, mulai dari mobil pribadi dan motor. Kedua, sore hari diperuntukkan khusus untuk mobil angkot,” jelasnya.
Sementara itu, Rahmat, yang juga sebagai pengawas menegaskan, jika ada operator yang sengaja bermain BBM bersubsidi dengan oknum tertentu akan diberikan sanksi tegas.
“Untuk sanksi terhadap operator ketika terbukti, bisa dipecat,” tegasnya.
Rahmat bilang, untuk sanksi bagi SPBU ketika terbukti adanya dugaan mafia BBM Bersubsidi, Pertamina akan hentikan BBM bersubsidi.
“Jika kedapatan operator bermain seperti itu biasanya langsung kena tegur dari Pertamina, dan SPBU kena sanksi berupa pertalite tidak ada lagi,” pungkasnya.
———-
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…