News

Suprayidno Tuding Eks Kepala Bappeda Berbohong Tak Terlibat dalam Pinjaman Rp 115 Miliar

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pulau Taliabu, Suprayidno, menuding mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Samsudin Ode Maniwi, telah berbohong terkait keterlibatan dalam perencanaan pinjaman daerah sebesar Rp 115 miliar.

Menurut Suprayidno, Bappeda Pulau Taliabu justru sangat terlibat dalam proses perencanaan pinjaman tersebut, bahkan terlibat penuh bersama pengelola keuangan.

“Perencanaan itu dilakukan bersama-sama. Kalau dari awal perencanaannya tidak matang, maka pelaksanaan di lapangan pasti juga akan kacau,” ujar Suprayidno saat diwawancarai cermat, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Ia menyayangkan pernyataan Samsudin yang mengklaim Bappeda tidak dilibatkan. Menurutnya, semua dokumen perencanaan sudah ada, termasuk di Dinas PUPR. Namun hingga kini, kata dia, realisasi proyek dari pinjaman tersebut masih nihil.

“Inilah yang terjadi sekarang. Semua sudah disiapkan, tapi realisasi tidak ada. Bahkan, kami masih diminta menyerahkan dokumen perencanaan yang sebenarnya sudah lengkap di Dinas PUPR,” jelasnya.

Suprayidno juga meminta Samsudin untuk bersikap jujur kepada publik dan tidak menyampaikan informasi yang menyesatkan.

“Sebagai mantan pejabat perencana, seharusnya beliau bicara jujur, jangan menipu masyarakat Pulau Taliabu,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, penggunaan dana pinjaman Rp 115 miliar tersebut tidak sesuai dengan rencana awal maupun persetujuan pinjaman.

“Realisasinya jauh dari rencana yang telah disepakati. Ini sangat disayangkan,” tutup Suprayidno.

Sebelumnya, diketahui mantan Kepala Bappeda Pulau Taliabu, Samsudin Ode Maniwi, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dilibatkan dalam proses perencanaan pinjaman daerah sebesar Rp115 miliar.

Ia mengaku tidak mengetahui adanya rencana pinjaman tersebut yang diperuntukkan membiayai sejumlah proyek infrastruktur di Pulau Taliabu.

“Kami di Bappeda tidak tahu-menahu soal perencanaan pinjaman Rp115 miliar itu. Bahkan, tidak pernah ada rapat atau pembahasan resmi yang melibatkan Bappeda,” ujar Samsudin.

cermat

Recent Posts

Staf RSUD Ir Soekarno Morotai Sayangkan Polemik SK Jasa Pelayanan

Sejumlah staf di RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai, Maluku Utara, menyayangkan polemik penyusunan Surat Keputusan…

12 jam ago

Kapolres Halsel Lantik Pamapta SPKT, Perkuat Pelayanan Publik Menuju Polri Presisi

Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, resmi melantik pejabat baru pada jabatan Pamapta Sentra Pelayanan…

13 jam ago

Hari Pertama Bertugas, Kajati Sufari Janji Berantas Korupsi di Maluku Utara

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara yang baru dilantik, Sufari, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik…

15 jam ago

Polda Maluku Utara Tetapkan Satu Tersangka Kasus Kayu Ilegal di Pelabuhan Morotai

Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara menetapkan satu orang tersangka dalam kasus…

15 jam ago

Wujudkan Komitmen Zero Accident, NHM Tingkatkan Kesiapsiagaan Lewat Simulasi Tanggap Darurat B3

Sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan Good Mining Practice dan mendukung program Keselamatan dan Kesehatan Kerja…

16 jam ago

Sinergi Industri dan Akademisi, NHM Ajak Mahasiswa UNKHAIR Eksplorasi Geologi Gunung Gamalama

Dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang geosains dan sejalan dengan program Kementerian…

16 jam ago