Tim Visitasi bersama pihak RSUD Tobelo usai pelaksanaan kegiatan. Foto: Agus/cermat
RSUD Tobelo di Halmahera Utara, Maluku Utara menargetkan adanya peningkatan kelas rumah sakit dari tipe C menuju tipe B.
Target tersebut menjadi komitmen RSUD Tobelo usai menerima kunjungan Tim Visitasi dari Kemenkes RI, Dinas Kesehatan dan PTSP Provinsi Maluku Utara.
Kepala Pelayanan Medik RSUD Tobelo dr Frans M Pasaribu mengatakan, kedatangan tim Visitasi tersebut untuk menilai persiapan RSUD menuju tipe B.
“Hari ini RSUD Tobelo sedang melaksanakan visitasi kesesuaian peningkatan kelas RSUD dari tipe C menuju tipe B,” kata Frans kepada cermat, Selasa, 16 Januari 2024.
RSUD Tobelo, kata Frans, sebelumnya sudah mengajukan permohonan dan melengkapi persyaratan terkait kenaikan kelas rumah sakit.
“Kedatangan mereka ini untuk menilai kesesuaian kemudian mencocokkan formulir dan berkas-berkas yang sudah kami ajukan sesuai persyaratan pendaftaran online,” papar dia.
Frans menyebut kenaikan tipe kelas rumah sakit akan berdampak pada pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi di masa mendatang.
“Jadi tentu saja semuanya terkait bagaimana meningkatkan dan memaksimalkan kembali pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia pun menuturkan bahwa kedatangan Tim Visitasi ke RSUD Tobelo ini bisa membuka harapan besar agar naik ke tipe B.
“Sejak tahun 2008 RSUD Tobelo berada di kelas tipe C, sehingga tahun ini kami berharap agar bisa naik menjadi tipe B. Apalagi di Maluku Utara dari 10 kab/Kota baru RSUD Chasan Bosoire yang sudah tipe B,” terangnya.
———
Penulis: Agus
Editor: Rian Hidayat
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…