News

Tim Advokasi Serahkan Dokumen 11 Tahanan Warga Maba Sangaji ke Kejaksaan

Tim advokasi anti-kriminalisasi terhadap 11 tahanan masyarakat adat Maba Sangaji, Halnahera Timur, menyerahkan dokumen kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara.

Penyerahan dokumen itu dilakukan oleh Wetub Toatubun yang disaksikan pululuhan massa aksi yang tergabung dalam Fron Perjuangan Untuk Demokrasi (FPUD) dan diterima oleh Richard Sinaga, Kasi Penkum, Rabu, 23 Juli 2025.

Wetub Tuatubun dalam keterangannya mengatakan, penyerahan dokumen ini bertujuan guna memperjuangkan hak para tahanan yang saat ini ditahan di Halmahera Timur dan Ternate.

Menurutnya, 11 tahanan tersebut dianggap sebagai pejuang lingkungan karena aktif membela hak atas lingkungan mereka, termasuk hutan, tanah, dan sungai yang tercemar.

“Pencemaran diduga dilakukan oleh PT. Posession, sebuah perusahaan tambang nikel. Mereka dianggap sebagai pejuang lingkungan berdasarkan Undang-Undang PPL Pasal 6 yang menyatakan bahwa setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat digugat secara pidana,” ujar Wetub saat menyerahkan berkas kepada pihak Kejati Malut.

Ia bilang, dalam Pedoman Jaksa Agung Nomor 8 Tahun 2022 mengatur tentang penanganan perkara tindak pidana di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yang pada intinya memberikan pedoman kepada jaksa di seluruh Indonesia untuk menangani kasus-kasus terkait pejuang lingkungan.

“Tim advokasi menyampaikan bahwa jaksa memiliki kewenangan untuk mengadili berdasarkan pedoman tersebut,” katanya.

Tim advokasi, lanjut Wetub, menganggap penuntutan perkara ini sebagai kriminalisasi terhadap suara kritis masyarakat adat yang berjuang atas lingkungan dan ruang hidup mereka. Masyarakat adat Maba Sengaji menjadikan tanah, hutan, dan sungai sebagai ruang hidup

“Dokumen pendukung yang dilampirkan antara lain surat kuasa khusus, kronologi perjuangan masyarakat, dan dokumentasi kerusakan di Sungai Sengaji serta hutan Maba Sengaji yang diduga disebabkan oleh PT. Posession,” pungkasnya.

 

cermat

Recent Posts

Gol Tunggal Penalti Tyronne Del Pino Bawa Malut United Tembus 3 Besar

Malut United FC melanjutkan trend kemenangan usai mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-0. Kemenangan ini…

9 jam ago

Gama Color Fun Run 2025 Dimeriahkan Ribuan Warga Maluku Utara

Ribuan peserta dari berbagai daerah di Maluku Utara memeriahkan ajang Gama Color Fun Run 2025…

11 jam ago

Meneguhkan Peran Cendikiawan di Era Disrupsi

Oleh: Wajo, AR.*   "Cendikiawan itu tidak netral atau bebas nilai, sebaliknya mereka harus berpihak,…

11 jam ago

Fisipol Unipas Morotai Gelar Yudisium

Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar…

13 jam ago

BPBD Diminta Awasi Ketat Proyek Talud di Morotai

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Pulau Morotai, Maluku Utara, menyoroti proyek talud di Desa…

13 jam ago

Harita Nickel Raih Penghargaan Subroto 2025 untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta, 25 Oktober 2025 – Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan,…

19 jam ago