Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Tidore menggelar wisuda angkatan ke-5 di Aula Sultan Nuku, Kantor Gubernur Maluku Utara, Senin, 21 Agustus 2023.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unibrah Sarbaini A. Karim mengatakan, wisuda kali ini Unibrah meluluskan 70 mahasiswa dari 11 Program Studi.
“Semua Program Studi di Unibrah sudah terakreditasi baik. Bahkan satu Prodi terakreditasi baik sekali, yakni Prodi Ilmu Komunikasi,” kata Sarbaini.
Saat ini, tambah Sarbaini, melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku-Maluku Utara, Unibrah terus fokus untuk peningkatan mutu pendidikan, termasuk institusi dan sarana prasarana.
“Kami telah bangun 40 ruang belajar. Dan atas bantuan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, tahun ini kami akan bangun juga gedung rektorat,” ujarnya.
Sebagai Rektor Unibrah, Sarbaini juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati dan orang tua serta keluarga atas selesainya satu tahap pendidikan.
Sementara, Wakil Ketua Yayasan Bumi Hijrah Harisul Khairaat, Halil Muhammad menyebutkan pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan penjaminan mutu internal, agar masyarakat mendapatkan layanan yang bermutu sehingga kualitas generasi Maluku Utara pun meningkat.
“Dalam konteks pengembangan mutu itulah saya menaruh apresiasi yang sangat tinggi kepada para dosen, yang sampai dengan hari ini bersemangat untuk menempuh pendidikan S3 di berbagai perguruan tinggi yang maju di Indonesia,” ucap Halil.
Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku-Maluku Utara, Jantje Eduard Lekatompessy mengatakan, pelaksanaan wisuda hari ini merupakan bentuk dari akuntabilitas publik.
“Ini menandakan bahwa Unibrah masih ada dan mereka memberikan pertanggungjawaban kepada publik, kepada orang tua, dan kepada pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara,” tuturnya.
Ia menyebutkan, pihaknya fokus untuk peningkatan mutu pendidikan, yang menjadi salah satu ukuran adalah akreditasi itu.
“Unibrah ini program studinya semua sudah terakreditasi baik dan ada yang baik sekali. Kita berupaya untuk dorong agar bisa pada posisi universitas unggulan, dan ini butuh proses. Untuk bisa unggul harus punya dosen dengan jabatan fungsional Profesor dan punya doktor lebih dari satu di tiap program studi,” jelasnya.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat membantu yayasan untuk pengembangan mutu pendidikan, karena yayasan telah membantu meringankan beban pemerintah dalam bidang pendidikan.
———–
Penulis: Tim cermat
Editor: Ghalim Umabaihi