News

2 Anggota Polisi Diperiksa soal Kasus Kematian Seorang Pemuda di Pulau Morotai

Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas meninggalnya seorang pemuda berinisial W yang diduga dianiaya.

Saat meninggal, di tubuh korban diketahui terdapat sejumlah luka dan memar berwarna biru di punggung yang dianggap pihak keluarga tidak wajar.

Sejumlah saksi yang diperiksa, 2 di antaranya merupakan anggota Polres Pulau Morotai karena saat kejadian berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 2 anggota polisi yang bertugas di Polres Pulau Morotai itu merupakan rekan korban.

Kini salah satu rumah di komplek Tanah Tinggi, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, telah dipasang police line yang merupakan TKP.

Informasi yang diterima tim cermat, Bidang Propam Polda Maluku Utara, juga turut mendalami soal 2 oknum anggota Polres Pulau Morotai soal dugaan keterlibatan.

Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Cahyono ketika dikonformasi membenarkan, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 2 anggota.

“(2 anggota) sudah diperiksa, karena saat ini pemeriksaan saksi-saksi sedang berjalan semuanya,” jelas Agung, Senin, 21 Mei 2024.

Agung menambahkan, saat kejadian korban bersama Rian sempat cekcok. Tetapi untuk menggambarkan kejadian yang itu, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap semua saksi.

“Kemarin kita periksa saksi yang merupakan tetangga rumah, dalam kondisi sehat. Kemudian saksi yang menghubungi kakaknya W itu kita periksa, katanya W mengamuk-amuk. Makanya nanti kita sinkronkan semuanya,” ucapnya.

Perwira berpangkat dua bunga ini bilang, hasil pemeriksaan akan disinkronkan, mulai dari bekas darah, hasil visum, hingga serpihan kaca.

“Nanti akan tergambar dengan jelas kejadian seperti apa itu,” tegasnya.

Dalam penanganan kasus, Polisi nomor satu di Polres Morotai ini menegaskan tidak mau cepat menyimpulkan kasus yang ditangani.

“Prinsipnya semua akan ditangani secara profesional, insya Allah. Sesuai fakta-fakta di lapangan,” pungkasnya.

—-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi 

cermat

Recent Posts

Karyawan PDAM Cabang Galela Cekcok dengan Direkturnya

Karyawan atau staf di PDAM Cabang Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, cekcok dengan Dirut…

20 menit ago

Temu DPR RI, Galela dan Loloda Minta Dukungan Dimekarkan Jadi Daerah Otonomi Baru

Kecamatan Galela dan Loloda di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, meminta dukungan untuk percepatan menjadi…

25 menit ago

Ribuan Pendaftar Berebut Kuota Seleksi PPPK Tahap II Morotai, Ini Jumlah Formasi yang Diterima

Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi…

31 menit ago

Peneliti BRIN Ungkap Temuan Terbaru Spesies Keong Darat di Pulau Bacan

Spesimen baru keong darat ditemukan dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi…

2 jam ago

Admin Status Ternate Terancam Dijemput Paksa Setelah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…

14 jam ago

Polda Malut Segera Tingkatkan Kasus Dugaan Penyimpangan Distribusi MinyaKita ke Penyidikan

Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…

15 jam ago