Categories: News

7 Tahun Tidak Kebagian DD, Masyarakat Desa Wayamili di Halsel Merasa Belum Merdeka

Desa Wayamili, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), sejak pemekaran dari Desa Foya Tobaru pada 2017 hingga kini, belum mendapat Dana Desa (DD) yang bersumber dari Alokasi Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Kepala Desa Wayamili, Iswanto mengaku, masyarakat Wayamili yang kurang lebih 700 jiwa ini, selama 7 tahun tidak pernah menikmati DD dari Kabupaten Halsel. Dana itu, baik untuk pembangunan fisik, pemberdayaan, maupun pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti desa lainnya yang dibagikan sebanyak 4 kali dalam setahun.

“Sampai sekarang, kami dari Desa Wayamili tidak kebagian DD yang bersumber dari APBN melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Halsel,” ungkap Iswanto, kepada cermat, Minggu, 21 Januari 2024.

Desa Wayamili dengan jumlah 159 Kepala Keluarga (KK) ini, sejak berpisah dari Desa Foya Tobaru, Kecamatan Gane Timur, hanya mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari Alokasi Pendapatan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Halsel.

Kepala Desa Wayamili, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halsel, Iswanto. Foto Safri Noh/cermat

Dana yang diterima itu, kata ia, sebesar 140 juta lebih selama satu tahun yang digunakan sebagai operasional pemerintah desa, mulai dari Kepala Desa, Sekertaris Desa, Perangkat Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tim Penggerak PKK, Badan Sara, RT/RW bahkan Pemuda dan Pemudi Desa Wayamili. “Operasional untuk Desa Wayamili dalam satu tahu hanya Rp 140 juta lebih,” ungkap Iswanto.

Pemerintah Desa berharap, Pemerintah Kabupaten Halsel, segera memberikan status defenitif kepada Desa Wayamili. “Saya berharap kepada pemerintah daerah, agar segera memberikan status desa defenitif kepada Desa Wayamili, agar masyarakat bisa mendapatkan hak-hak yang semestinya seperti desa lainnya,” harap Iswanto.

—–

Penulis: Safri Noh

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

2 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

4 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

5 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

17 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

18 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

20 jam ago