PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), perusahaan tambang emas yang beroperasi di Halmahera Utara, turut hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Maluku Utara.
Dalam kegiatan tersebut, PT NHM diwakili oleh Kepala Kantor Perwakilan NHM Maluku Utara, Munir Radjabessy, bersama Imron Ruhiat Kharie.
Kehadiran NHM dalam forum Musrenbang menjadi bukti komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan daerah, khususnya di Maluku Utara. Musrenbang kali ini mengangkat tema, “Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Arah Kebijakan Nasional”.
Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Wakil Gubernur Sarbin Sehe, Sekretaris Daerah Syamsuddin Abdul Kadir, jajaran Forkopimda, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait.
“Keikutsertaan NHM dalam Musrenbang Malut adalah langkah positif untuk memperkuat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah. Melalui kolaborasi ini, kita bisa merancang kebijakan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Munir, Selasa, 29 April 2025.
Senada dengan itu, Wakil Direktur Operasi/KTT NHM, Rado Lawolo, menyampaikan bahwa kehadiran NHM juga menunjukkan kesiapan perusahaan untuk terus berkontribusi aktif, khususnya di sektor pertambangan dan energi.
“Selama lebih dari dua dekade beroperasi, NHM akan selalu siap hadir untuk Maluku Utara, terutama di Halmahera Utara dan sekitarnya,” katanya.
Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, Rado menegaskan bahwa PT NHM tetap menjaga hubungan baik dengan pemerintah serta berkomitmen untuk turut mendorong pemerataan pembangunan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.