Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur (Pemda Haltim) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) menyatakan komitmennya untuk menata kembali Pasar Rakyat Jiko Mobon di Kota Maba agar dapat menampung seluruh pedagang lokal.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Disperindagkop Haltim, Ricko Debeturu, menyusul minimnya kehadiran pedagang lokal di pasar yang diresmikan oleh Bupati Ubaid Yakub pada tahun 2024 tersebut.
Ricko menjelaskan, Pemda telah menyiapkan fasilitas dan ruang berjualan khusus bagi pedagang lokal, baik dari wilayah Maba, Bicoli, maupun Buli. Namun, sejauh ini, pasar masih didominasi oleh pedagang dari luar daerah, khususnya dari Subaim.
“Kami sudah siapkan tempat untuk pedagang lokal agar bisa berjualan di Pasar Rakyat Jiko Mobon. Sayangnya, masih sangat sedikit yang memanfaatkan fasilitas tersebut,” ujar Ricko, Jumat, 12 September 2025.
Menurutnya, belum diketahui pasti alasan minimnya partisipasi pedagang lokal. Namun, pemerintah tidak dapat memaksa mereka untuk berjualan di pasar tersebut.
“Intinya kami sudah berikan ruang. Tapi kami tidak bisa memaksakan mereka untuk berjualan di sana,” katanya.
Ricko bilang, pihaknya akan terus berupaya melakukan penataan ulang agar Pasar Jiko Mobon dapat berfungsi optimal dan benar-benar menjadi pusat ekonomi masyarakat lokal.